Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning/Net

Dunia

China Desak Anggota Kongres AS Patuhi Prinsip yang telah Disepakati

SELASA, 04 APRIL 2023 | 14:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk mematuhi prinsip Satu China dan tiga komunike bersama yang telah disepakati, untuk menghindari rusaknya hubungan kedua negara.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning, sebagai tanggapannya atas kemungkinan pertemuan antara Ketua DPR AS Kevin McCarthy dan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen selama kunjungannya ke AS.

Juru bicara itu menentang pertemuan tersebut dan kembali menegaskan bahwa hanya ada satu China di dunia ini, dan Taiwan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari China.

"Seperti yang berulang kali ditekankan pihak China, kami sangat menentang segala bentuk interaksi resmi dan kontak antara pihak AS dan otoritas Taiwan," katanya, dimuat People, Selasa (4/4).

Menurut Mao, pertemuan tersebut akan berdampak pada rusaknya hubungan antara Beijing dan Washington. Untuk itu, ia menyerukan agar anggota Kongres AS tidak meremehkan prinsip yang telah disepakati.

"Anggota kongres AS yang relevan perlu mematuhi prinsip satu China dan tiga komunike bersama China-AS, dan menahan diri dari mengirim sinyal yang salah ke Taiwan, untuk menghindari rusaknya hubungan kedua negara, serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," tambahnya.

Dalam prinsip Satu China, negara yang memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Tiongkok tidak diperkenankan untuk membuka hubungannya dengan Taiwan, yang telah disepakati bersama.

Sementara tiga komunike bersama China-AS yang dibuat pada 1972, 1978, dan 1982 telah menyetujui Tiongkok sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah di China, dan Taiwan hanya salah satu provinsi dari negara itu. Dalam tiga komunike bersama itu, kedua negara sepakat untuk memegang prinsip-prinsip itu.

"China akan mengambil langkah tegas untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Jabar Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:55

5 Tersangka Pembuat Plat Nomor Palsu DPR Dicokok

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:48

Dubes Najib: Geopolitik Global Dihadapkan pada Empat Titik Api

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:45

Soal "Gantian Posisi Ketum", Megawati Sedang Cek Ombak

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:36

Suzhou Kunlene, Perusahaan Film Packaging Indonesia yang Eksis dan Sukses di China

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:07

Jabar Bisa Jadi Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:33

Disdik DKI Bantah Jual Beli Bangku Kosong

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:23

Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Berawan hingga Rabu Dini Hari

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:13

Rasyidi Menunggu Perintah PDIP

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:40

Ajaib Bagikan Bonus Tambahan 1 Persen dari Portofolio

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:25

Selengkapnya