Berita

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas 503 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan/Ist

Politik

Lepas Ratusan PMI ke Korsel, BP2MI Titip Pesan Tetap Pancasilais

SENIN, 03 APRIL 2023 | 22:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak 503 Pekerja Migran Indonesia (PMI) diberangkatkan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ke Korea Selatan dalam program G to G.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menuturkan, PMI selama ini telah menjadi pahlawan bagi bangsa Indonesia karena berhasil menambah kas negara hingga ratusan triliun rupiah di tahun 2022. Bahkan Benny mengibaratkan PMI sebagai raja.

"Raja yang sesungguhnya di negara ini adalah rakyat, Pekerja Migran Indonesia. Terlebih, Indonesia adalah negara yang memiliki kultur baik dan dihormati negara lain," kata Benny di Hotel El Royale, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (3/4).

Saat melepas ratusan PMI, ia menitip pesan untuk tetap memegang nilai-nilai Pancasila di negeri orang.

"Tetaplah merah putih, tetaplah Pancasila. Saya harapkan, kita bisa bertemu kembali dalam keadaan sehat walafiat," ujar Benny.

Ke depan, Benny juga berpesan agar para PMI memberikan informasi kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea jika menemukan masalah. Sebab pemerintah Indonesia memberikan jaminan dan perlindungan kepada pekerja.

"Segera melapor ke KBRI di Korea Selatan jika menemukan masalah. Presiden RI Jokowi sudah komitmen dan memerintahkan, wajib lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya