Berita

Ketua Bidang Politik Partai Ummat, Hilmi R. Ibrahim/Ist

Politik

Demi Kehormatan, Partai Ummat Minta Jokowi Akhiri Manuver Dukung Capres

SENIN, 03 APRIL 2023 | 19:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo diminta mengakhiri manuver yang menunjukkan sinyal dukungan kepada calon presiden (Capres) tertentu. Hal ini, semata untuk menjaga marwah kepala negara.

Permintaan itu disampaikan Ketua Bidang Politik Partai Ummat, Hilmi R. Ibrahim, menanggapi kehadiran Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan lima ketua umum parpol pendukung pemerintah, di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
 
Sebagai seorang presiden yang akan mengakhiri masa jabatannya, dikatakan Hilmi, Jokowi diharapkan  melapangkan jalan dan bersikap netral kepada siapapun yang dipilih oleh rakyat.


"Presiden tugasnya adalah memastikan seluruh program dan kebijakannya berhasil dan berakhir dengan baik, sementara  presiden terpilih yang akan datang dapat melanjutkan, ataupun memperbaiki," ujar Hilmi kepada wartawan, Senin (4/3).

Partai Ummat, kata Hilmi lagi, meminta agar Jokowi tidak usah terlalu khawatir atau ragu kalau bukan calon yang dikehendakinya menjadi presiden, sehingga programnya tidak akan jalan.

"Anggaplah program  yang sudah dikerjakan selama 10 tahun itu sebagai legacy dan serahkan kepada masyarakat untuk menilai. Jangan terlalu memastikan siapa yang akan menggantikannya," tuturnya

Sambungnya, setelah berkuasa selama hampir 10 tahun, semestinya presiden harus menjaga jarak yang sama terhadap kandidat yang lain. Tidak boleh ada satu kandidat yang didukung, dan ada kandidat yang tidak didukung.

"Presiden harus menjaga kehormatannya, dengan berdiri pada posisi yang sama untuk semua capres," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya