Berita

Aksi protes yang berujung ricuh di Nairobi, Kenya pada Senin, 27 Maret 2023/Reuters

Dunia

Unjuk Rasa Anti-Pemerintah di Kenya Ditangguhkan Sementara

SENIN, 03 APRIL 2023 | 12:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aksi protes massal anti-pemerintah di Kenya telah ditangguhkan sementara oleh pemimpin oposisi, Raila Odinga, yang mengomandoi demonstrasi besar tersebut.

Penangguhan itu diputuskan setelah ada permintaan langsung dari Presiden William Ruto, yang menyatakan siap untuk melakukan pembicaraan.

Pada Minggu (2/4), untuk pertama kalinya Presiden Ruto berpidato di hadapan bangsa secara langsung yang ditampilkan di televisi, sejak protes atas kenaikan harga-harga bahan pokok dan biaya hidup serta dugaan penyimpangan pemilu meletus di negaranya.

Dalam pidatonya, dia memohon agar Odinga membatalkan protes yang dijadwalkan pada Senin (3/4), karena protes telah memakan tiga korban jiwa, dengan lebih dari 400 lainnya terluka.

“Negara kita telah mengalami tindakan pelanggaran hukum yang parah, kekerasan yang meluas, penjarahan dan invasi properti pribadi oleh orang-orang yang mengambil keuntungan dari demonstrasi politik yang diserukan oleh oposisi," kata Ruto, seraya mengutuk kekerasan yang terjadi di negaranya.

Dimuat VOA News, presiden tersebut juga telah menolak tuduhan atas kecurangan yang terjadi dalam pemilu Agustus lalu dengan mengatakan bahwa pemilihan telah dilakukan secara bebas dan adil.

"Saya berharap klaim oposisi atas penyimpangan pemilu dapat ditangani di parlemen dan oleh kelompok bipartisan," ujarnya.

Sementara itu, Odinga yang mengklaim menang dalam pemilihan suara itu telah memperingatkan akan kembali melakukan aksi protesnya dengan mengerahkan puluhan ribu massa jika pemerintah tidak menyelesaikan masalah biaya hidup yang tinggi, dan tuduhan kecurangan pemilu tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya