Berita

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja/RMOL

Politik

Kasus Bagi-bagi Amplop Said PDIP Masih Diusut Bawaslu Sumenep

SENIN, 03 APRIL 2023 | 12:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi bagi-bagi amplop di masjid pribadi Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, masih terus diusut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menerangkan, pihaknya menyerahkan pengusutan ke jajaran di daerah, untuk mengetahui duduk perkara pembagian amplop berlogo PDIP berisi uang Rp 300 ribu kepada jemaah Masjid Abdullah Sychan Baghraf, Sumenep, yang dibangun oleh orangtua Said Abdullah,

“Masih dikerjakan oleh Bawaslu Sumenep. Kan yang mengerjakan Bawaslu Sumenep, bukan kita,” ujar Rahmat Bagja saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/4).


Sosok yang kerap disapa Bagja ini menjelaskan, pada masa sekarang ini parpol  diperbolehkan melakukan sosialisasi. Sementara masa kampanye akan dimulai pada November 2023.

Sehingga, kegiatan-kegiatan yang mencitrakan diri di luar batasan sosialisasi, apalagi dengan cara-cara yang dilarang oleh UU 7/2017 tentang Pemilu, seperti membagikan uang kepada masyarakat dan melakukan kampanye di tempat ibadah, dikategorikan sebagai pelanggaran pemilu.

Melihat aturan-aturan kampanye di UU Pemilu itu, maka Bawaslu memastikan kejadian bagi-bagi amplop berlogo PDIP dan gambar Said Abdullah di Sumenep, bakal diusut tuntas.

“(Dipastikan) jalan (penanganannya). Ini kan, satu masa sosialisasi. Kedua enggak boleh, tidak ada kegiatan politik praktis di masjid,” demikian Bagja yang sudah dua periode menjabat Anggota Bawaslu RI.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya