Berita

Front office Gedung Merah Putih KPK tampak lengang/RMOL

Hukum

Sempat Mangkir, Plh Dirjen Minerba Idris Sihite Kembali Dipanggil KPK

SENIN, 03 APRIL 2023 | 12:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sempat mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Plh Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, M Idris Froyoto Sihite, kembali dipanggil, hari ini.

Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, mengatakan, tim penyidik kembali menjadwalkan pemanggilan M Idris Froyoto Sihite sebagai saksi, hari ini, Senin (3/4).

"Tim penyidik kembali memanggil saksi M Idris Froyoto Sihite," kata Ali kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin siang (3/4).


Sebelumnya Idris mangkir dari panggilan tim penyidik untuk datang ke Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (30/3).

Berdasarkan informasi, hingga pukul 11.45 WIB, Idris belum hadir di Gedung Merah Putih KPK.

Pada Senin (27/3), KPK mengumumkan tengah melakukan penyidikan baru pada kasus yang diduga merugikan keuangan negara mencapai puluhan miliar rupiah, melibatkan 10 orang yang kini berstatus tersangka.

Namun KPK belum bisa membeberkan identitas pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka hingga uraian perbuatannya.

KPK juga menyebut, uang korupsi digunakan untuk pembelian aset, untuk "operasional", termasuk dugaan dalam rangka pemenuhan proses-proses pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Berdasar sumber Kantor Berita Politik RMOL, sepuluh tersangka itu adalah Priyo Andi Gularso, Novian Hari Subagio, Lernhard Febrian Sirait, Abdullah, Christa Handayani Pangaribowo, Rokhmat Annashikhah, Beni Arianto, Hendi, Haryat Prasetyo, dan Maria Febri Valentine. Mereka merupakan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian ESDM.

KPK juga telah berkirim surat ke Ditjen Imigrasi, Kemenkumham, agar ke sepuluh orang tersangka itu dicegah, sehingga tidak bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya