Berita

Presiden Ekuador, Guillermo Lasso/Net

Dunia

Kondisi Negara Tidak Aman, Ekuador Izinkan Warga Gunakan Senjata Api

SENIN, 03 APRIL 2023 | 10:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kepemilikan dan penggunaan senjata api bagi warga sipil telah dilegalkan oleh pemerintah Ekuador, menyusul peningkatan angka kejahatan dan kondisi yang tidak aman di negara tersebut.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso pada Minggu (2/4), mengumumkan dalam siaran televisi tentang perubahan aturan senjata, di mana warga biasa kini bisa membawa dan menggunakan senjata api untuk perlindungan diri.

"Kami telah mengubah dekrit yang mengizinkan kepemilikan dan membawa senjata. Dengan kata lain, secara umum memiliki dan membawa senjata untuk penggunaan sipil dalam pertahanan pribadi diizinkan," kata Lasso, seperti dimuat Reuters.

Meski telah legal, penggunaan senjata api bagi warga sipil harus tetap pada koridor hukum dan batasan yang ditetapkan pemerintah, sebab tujuan perizinan itu diberikan adalah untuk membantu warga bertahan dari ancaman kejahatan yang terus meningkat.

Selain senjata api, warga sipil juga akan diizinkan membawa dan menggunakan kaleng semprotan merica untuk perlindungan.

Untuk pengamanan, pemerintah Ekuador dilaporkan telah memberlakukan jam malam, mulai jam 1 hingga 5 pagi waktu setempat.
 
Ekuador tengah berjuang untuk mengatasi peningkatan kejahatan dan kekerasan di jalan-jalan, kejahatan terorganisir di penjara yang disinyalir kuat merupakan aktivitas dari para gembong narkoba.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya