Berita

Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok Wang Yi, mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi di Beijing, Tiongkok, 2 April 2023/Net

Dunia

Hubungan dengan Jepang Berada di Titik Kritis, China Singgung Kebijakan AS

SENIN, 03 APRIL 2023 | 07:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beijing memiliki keresahan terkait hubungan China-Jepang di mana ada pihak-pihak yang berusaha merusak hubungan dua negara.

Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok Wang Yi menyampaikan hal itu kepada Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi yang sedang berkunjung pada Minggu (2/4).

Dalam pernyataannya Wang menyampaikan, hubungan dua negara berada dalam situasi yang stabil, tetapi dari waktu ke waktu terdapat berbagai keributan dan gangguan.

"Alasan mendasar adalah bahwa beberapa kekuatan di Jepang dengan sengaja mengikuti kebijakan AS yang salah terhadap China, dan bekerja sama dengan pihak AS dalam memfitnah dan memprovokasi isu-isu yang melibatkan kepentingan inti China," kata Wang, seperti dikutip dari CGTN.

Wang menekankan bahwa itu adalah langkah yang salah secara politik dan tidak bijaksana secara diplomatis.

Memperhatikan bahwa China telah mempertahankan kebijakan yang sangat stabil dan konsisten terhadap Jepang, Wang mengatakan pihak China siap bekerja sama dengan Jepang. Terlebih saat dua negara akan memperingati 45 tahun penandatanganan Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan China-Jepang.

Wang berharap kedua negara siap membangun hubungan sesuai dengan tuntutan era baru.

Dia juga mendesak pihak Jepang untuk merangkum pelajaran sejarah, mematuhi prinsip-prinsip yang diabadikan dalam empat dokumen politik antara kedua negara dan menghilangkan pemikiran zero-sum.

"Pihak Jepang harus mengambil tindakan praktis untuk mempraktikkan konsensus penting menjadi mitra kerja sama dan tidak menimbulkan ancaman satu sama lain, dan bekerja sama untuk meningkatkan dan mengembangkan hubungan bilateral," kata Wang.

Sepakat dengan Wang, Hayashi percaya bahwa hubungan bilateral China dan Jepang saat ini sedang berada pada titik kritis.

"Kedua negara memiliki potensi kerja sama yang besar di berbagai bidang, tetapi juga menghadapi sejumlah masalah yang perlu diselesaikan," ujarnya.

Pada akhirnya, Hayashi mengatakan bahwa negaranya bersedia bekerja sama dengan China untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh para pemimpin dan membangun hubungan Jepang-China yang konstruktif dan saling menguntungkan.

Yoshimasa Hayashi adalah menteri luar negeri Jepang pertama yang mengunjungi China dalam tiga tahun. Ini menunjukkan sifat khusus dari kunjungan tersebut dan situasi sulit yang dihadapi hubungan China-Jepang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya