Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi/Net

Politik

Kilang Minyak Pertamina Kembali Terbakar, PPP Desak Nicke Widyawati dan Ahok Mundur

SENIN, 03 APRIL 2023 | 03:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Usai terbakarnya kilang minyak di Kota Dumai, Riau pada Sabtu malam (1/4), Pertamina diminta bertanggungjawab. Pertanggungjawaban itu dituntut untuk jajaran Direksi dan komisarisnya.  

Anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi mengatakan Fraksi PPP menyesalkan sikap Pertamina yang tidak belajar dari banyak kelasan. Imbasnya, terbakarnya kilang minyak terjadi lagi.

"Ini merupakan kecekalaan kerja yang kesekian, padahal baru bulan lalu kilang Pertamina Plumpang terbakar yang mengakibatkan banyak korban masyarakat, baik yang meninggal maupun luka-luka," demikian kata pria yang karib disapa Awiek, Minggu (2/4).


Menurut Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini, semua kecelakaan yang berulang menunjukkan bahwa jajaran direksi dan komisaris yang dipimpin Dirut Nicke Widyawati dan Komut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mampu mengendalikan sistem keamanan pada fasilitas Pertamina.

Bagi Awiek, keduanya perlu mengundurkan diri, jika tidak Menteri BUMN diminta mencopot mereka dari posisi yang sedang dijabat.

Catatan Fraksi PPP, jelas Awiek, sejak 2021 saja sudah 7 kali aset Pertamina mengalami kebakaran. Kilang Balongan terbakar pada 29 Maret 2021. Kilang Cilacap terbakar pada 11 Juni 2021, kemudian terbakar lagi pada 13 November 2021.

Selain itu, Kilang minyak Balikpapan 4 Maret 2022 dan 15 Mei 2022. Depo Pertamina Plumpang terbakar pada 3 Maret 2023, Depo Pertamina Plumpang dan terbaru di Kota Dumai.

Dalam pandangan Awiek, jika belum dicopot, Dirut dan Komut Pertamina harus mundur dari posisinya.

"Sebagai bentuk tanggung jawab moral atas ketidakmampuannya mengelola sistem keamanan pada fasilitas Pertamina sehingga mengakibatkan kebakaran yang terus berulang," jelas Awiek.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya