Berita

Jurnalis harian Le Monde Prancis, Sophie Douce yang diusir oleh pemerintah Burkina Faso dan kembali ke Paris pada Minggu, 2 Maret 2023/Net

Dunia

Diduga Sebarkan Propaganda, 2 Jurnalis Prancis Diusir Junta Burkina Faso

SENIN, 03 APRIL 2023 | 01:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dua jurnalis asal Prancis dilaporkan telah diusir oleh pemerintah militer Burkina Faso, setelah diduga menyebarkan propaganda di wilayah konflik tersebut.

Pada Minggu (2/4), harian Prancis, Le Monde mengabarkan bahwa jurnalis perempuan yang ditugaskan ke Burkina Faso, Sophie Douce bersama dengan rekannya dari harian Libération, Agnes Faivre telah dipaksa meninggalkan negara itu pada Jumat (31/3).

"Para wanita dipanggil oleh pihak berwenang pada Jumat malam dan diberi waktu 24 jam untuk meninggalkan negara itu," bunyi pernyataan  Le Monde, seperti dimuat RFI.

Mereka, disebut Le Monde telah mendarat dengan selamat di Paris pada Minggu pagi (2/4).

Harian Le Monde mengecam keras tindakan deportasi paksa Burkina Faso terhadap pekerjanya dan menuntut agar itu segera dibatalkan.

"Le Monde dengan keras memprotes pengusiran yang benar-benar tidak dapat dibenarkan ini," tegasnya.

Juru bicara pemerintah Burkina, Jean-Emmanuel Ouedraogo mengecam keras tulisan Libération pada 27 Maret lalu tentang penyelidikan anak-anak dan remaja yang diklaim telah dieksekusi di barak militer.

Ouedraogo menyebut publikasi harian Prancis itu sebagai manipulasi para jurnalis Prancis untuk menodai citra Burkina.

Pengusiran dua jurnalis dilakukan setelah otoritas Burkina menutup saluran France 24 karena mewawancarai kepala Al-Qaeda Afrika Utara yang merupakan musuh besar negara itu.

Desember tahun lalu, junta Burkina juga menutup saluran Radio France Internationale dan menuduh mereka menyiarkan pesan intimidasi yang dikaitkan dengan kepala teroris.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya