Berita

Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan/Net

Publika

Uang Sebanyak Itu Dicuci di Kemenkeu: Tujuannya Apa?

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 22:59 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

TANDA BAHAYA! Kemenkeu Negara di Dalam Negara, Pemerintah RI harus segera bongkar dan Tangkap Pelaku Kejahatan Pencucian Uang Terbesar Di Dunia Tersebut!

Pencucian uang di Kementerian Keuangan yang disebut Mahfud MD amatlah besar. Ini bukan perkara ecek ecek, atau sekedar tindakan korupsi atau memperkaya diri atau agar istrinya bisa flexing. Pencucian uang sebanyak itu pastilah memiliki tujuan yang besar. Ada beberapa kemungkinan motif pencucian uang dalam jumlah sangat besar yakni :

1. Uang akan digunakan untuk menciptakan kekacauan ekonomi, menghancurkan stabilitas ekonomi suatu negara, seperti pola pola sebelumnya yakni seperti bagaimana krisis 98 diciptakan.


2. Uang sebamyak itu bisa juga digunakan untuk menciptakan teror skala besar. Teror kepada sebuah negara untuk mengancam sebuah pemerintahan agar tunduk pada agenda pemilik uang.

3. Uang sebanyak itu cukup untuk menggulingkan sebuah pemerintahan yang sah, melalui penciptaan chaos, lalu membuat kudeta, dan mengambil alih pemerintahan

Sebab kalau sekedar memperkaya diri atau memperkaya istri istri pejabat saya rasa angka itu terlalu besar. Jika dihitung uang sebesar Rp. 349 triliun dibagi kepada 491 pegawai kementerian keuangan yang terlibat seperti keterangan Mahfud MD, maka masing masing orang mendapatkan 700 miliar lebih.

Sampai dower istri istri dan anak anak pejabat tidak akan sanggup menghabiskan uang sebanyak itu untuk flexing di media sosial. Kalau mau beli moge dengan uang sebanyak itu maka jumlahnya mencapai 230.000 moge, seluruh PNS dibagi satu satu semua dapat. Kalau jumlah itu tumpah di jakarta maka tukang ojek onlen sejakarta langsung libur karena gak ada jalan lagi yang bisa dilewati.

Mengingat besarnya skala kerusakan yang akan diakibatkan oleh ulah orang orang kementerian keuangan yang dipimpin Sri Mulyani dan daya rusak uang 349 triliun yang sangat besar terhadap keselamatan bangsa dan negara maka aparat keamanan harus segera menanangkap dan memeriksa siapun yang terlibat. Jangan sampai kemenkeu menjadi negara dalam negara yang tidak tersentuh hukum Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya