Berita

Karyawan stasiun radio Sadai Banowan yang ditutup setelah memutar musik selama Ramadan pada Kamis, 30 Maret 2023/Net

Dunia

Setel Musik Selama Ramadhan, Stasiun Radio yang Dikelola Perempuan Afghanistan Ditutup

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 14:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Satu-satunya stasiun radio yang dikelola perempuan Afghanistan resmi ditutup Taliban karena memutar musik yang dilarang selama bulan suci Ramadhan.

Menurut Direktur Informasi dan Kebudayaan Taliban di Provinsi Badakhshan, Moezuddin Ahmadi pada Sabtu (1/4), pihaknya telah menutup radio "Sadai Banowan". Itu adalah sebuah stasiun penyiaran yang menyuarakan aspirasi perempuan dan telah berdiri selama 10 tahun terakhir.

Alasan penutupan, diungkap Ahmadi, karena Sadai Banowan telah melanggar hukum Taliban yang melarang pemutaran musik.

Meski sudah ditutup, Ahmadi mengungkap radio perempuan itu bisa mengudara kembali jika bersedia mematuhi aturan.

"Jika stasiun radio ini menerima kebijakan Imarah Islam Afghanistan dan memberikan jaminan tidak akan terulang lagi, kami akan mengizinkannya untuk beroperasi kembali,” kata Ahmadi, seperti dimuat Al Arabiya.

Kepala radio, Najia Sorosh membantah pihaknya telah melakukan pelanggaran dan menuduh itu merupakan sebuah konspirasi yang disengaja.

"Taliban memberi tahu kami bahwa Anda telah menyiarkan musik. Kami belum menyiarkan musik apa pun," tegasnya.

Sorosh mengaku didatangi perwakilan dari Kementerian Informasi dan Kebudayaan bersama Direktorat Wakil dan Kebajikan pada Kamis (30/3), yang kemudian langsung menutup radionya.

Banyak jurnalis kehilangan pekerjaan setelah pengambilalihan Taliban pada Agustus 2021.

Asosiasi Jurnalis Independen Afghanistan mengatakan banyak Outlet media ditutup karena kekurangan dana atau karena stafnya meninggalkan negara itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya