Berita

Miles Routledge dan Kevin Cornwell, dua dari tiga warga Inggris yang dikurung Taliban di penjara Afghanistan/Net

Dunia

Taliban Kurung Tiga Pria Inggris di Penjara Afghanistan

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 09:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tiga orang berkebangsaan Inggris dilaporkan telah ditahan Taliban di penjara Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut jurubicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO) Inggris pada Sabtu (1/4), tiga pria tersebut adalah Miles Routledge yang disebut sebagai turis berbahaya, sukarelawan medis bernama Kevin Cornwell, dan warga Inggris pengelola sebuah hotel kabul yang tidak disebutkan namanya.

FCDO mengaku pihaknya terus berupaya menjalin komunikasi dengan tiga warga Inggris yang ditahan Taliban.

"Kami bekerja keras untuk mengamankan kontak konsuler dengan warga negara Inggris yang ditahan di Afghanistan dan kami mendukung keluarga mereka," jelasnya, seperti dimuat Sky News.

Akibat maraknya penangkapan yang dilakukan Taliban kepada warga asing, FCDO menyarankan agar warga Inggris tidak melakukan perjalanan ke Afghanistan untuk keamanan.

Petugas dari Organisasi Jaringan Presidium Nirlaba,
Scott Richards yang membantu Cornwell dan warga Inggris yang tidak disebutkan namanya, mengatakan keduanya dalam dalam kondisi yang baik, namun masih kesulitan mengakses kontak langsung dengan mereka.

"Belum ada kontak yang berarti (dengan orang-orang itu). Belum ada akses oleh badan pengawas internasional. Kami sangat berharap bahwa kontak akan dilakukan," kata Richards.

Pria bernama Routledge, 23 tahun, kerap bepergian ke negara-negara berbahaya untuk mendapat atensi di media sosial. Ia sempat terjebak di Afghanistan, saat Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021.

Sempat kembali ke Inggris setelah dievakuasi Angkatan Darat nasional, Routledge diperkirakan kembali lagi ke Afghanistan dan ditangkap di sana.

Sementara itu, Cornwell, 53 tahun, ditangkap saat menginap di hotel oleh petugas dari Direktorat Jenderal Intelijen (GDI) Taliban pada 11 Januari.

Cornwell diduga memiliki senjata api ilegal di brankas kamarnya, tetapi keluarganya mengaku kepemilikan senjata itu telah memiliki lisensi yang sah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya