Berita

Uri Levy/Net

Dunia

Piala Dunia U-20

Jurnalis Israel: Batalnya Piala Dunia U-20 jadi Kerugian untuk Indonesia

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 09:25 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan Piala Dunia U-20 yang diagendakan berlangsung Mei 2023 mendatang, tidak hanya menjadi perhatian publik dalam negeri.

Pembatalan yang diumumkan langsung oleh FIFA, lantaran sejumlah pertimbangan. Salah satunya karena penolakan terhadap Israel yang datang dari sejumlah kalangan di tanah air.

Pembatalan tersebut salah satunya disorot media di Israel. Salah seorang jurnalis lulusan Universitas Hebrew Israel, Uri Levy menyebutkan bahwa pembatalan tersebut diakibatkan adanya tekanan dari kelompok kecil organisasi masyarakat yang tidak ingin negaranya bermain di Indonesia.

Penolakan itu, katanya, dilakukan oleh kelompok tersebut dalam bentuk unjuk rasa agar Israel tak ikut serta dalam ajang pertandingan sepak bola.

Menurutnya, unjuk rasa itu menjadi suatu sentuhan yang sangat sensitif. Sekaligus, membuktikan pikiran orang Indonesia tentang Israel belum berubah setelah beberapa dekade.

"Sentuhan ini merupakan hal yang paling sensitif dan menarik menurut akal sehat Indonesia tentang 'Apa itu konflik Israel-Palestina?'," ujar Uri Levy dikutip dari Twitter pribadinya @Levyninho, Sabtu (1/4).

Uri menilai, bangsa Indonesia tidak berubah sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno terkait fokus pada konflik Israel dan Palestina.

Seharusnya, kata Uri yang juga pegiat sepak bola ini, saat itu Indonesia bertanding melawan Israel pada kualifikasi Piala Dunia di tahun 1959 dan 1970.

"Mereka tidak merubah pemikiran itu setelah beberapa dekade," tegasnya.

Levy sangat menyayangkan langkah penolakan terhadap Israel tersebut. Sebab, menjadi tuan rumah dalam perhelatan Piala Dunia merupakan kesempatan yang ada sekali seumur hidup.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, sangat buruk untuk mereka (Indonesia)," tandas pendiri BabaGol ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya