Berita

Warga antre membeli Sambai Oen Peugaga untuk menu buka puasa Ramadhan/RMOLAceh

Nusantara

Cita Rasa Sambai Oen Peugaga, Panganan Khas Buka Puasa di Aceh yang Mulai Sulit Ditemukan

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 04:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seorang wanita di Jalan Garuda, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, tampak cekatan menyusun dedaunan yang baru saja diiris-iris. Pelan-pelan diletakkan di atas talam besar.

Kemudian, tangannya yang lincah itu menabur bunga kecombrang dan irisan cabai merah, serta rempah-rempah lain di atas irisan dedaunan tersebut.

“Ini namanya Sambai Oen Peugaga (daun pegagan),” kata Masyidar kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (1/4). “Menu berbuka puasa saat Ramadhan.”


Masyidar menjelaskan, Sambai Oen Peugaga berbahan dasar dedaunan yang diperoleh dari hutan. Meski demikian, Masyidar menjualnya dengan harga terjangkau. Yaitu, Rp 7 ribu saja per bungkus.

Sayangnya, kata Masyidar, kuliner khas Aceh ini kebanyakan diburu dari kalangan orang-orang tua.

“Kalau anak muda, jarang,” sebut dia.

Dia mengaku mendapatkan omzet Rp 2 juta per hari. Pendapatan ini jauh merosot ketika hari biasa.

Asal Mula Sambai Oen Peugaga

Sejarawan Aceh, Tarmizi Abdul Hamid alias Cek Midi menjelaskan, dahulu masyarakat Aceh acap kali mengonsumsi lalapan yang menggunakan bahan dasar daun. Misalnya, Sambai Oen Peugaga.

"Orang Aceh mengatakan dengan Lambai yang didalamnya ada 44 daun tanaman termasuk On Peugaga," sebut Cek Midi.  

Cek Midi menjelaskan, dedaunan tersebut dipetik pagi hari saat matahari mulai terbit di ufuk timur, dedaunan itu masih ada sisa embun.

"Kebiasaan dipetik sebelum matahari keluar, ini semua dilakukan untuk obat lambung," ujarnya.  

Dulu, kata Cek Midi, proses mencari dan meracik Sambai Oen Peugaga ini sembari melantunkan doa-doa. Karena khasiat lalapan ini sangat bagus untuk kesehatan dan keselamatan.

 "Kalau hampir selesai, dibaca doa-doa  untuk yang memakannya. Itu dilakukan oleh nenek moyang kita dulu,” tuturnya.

Menurut Cek Midi, saat ini bahan dasar pembuatan Sambai Oen Peugaga sangat susah dicari. Kalau dulu, bahan-bahannya tersedia di mana-mana.

“Karena cukup banyak tumbuh di sekitar lingkungan,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya