Berita

Ketua Umum Relawan Pendekar Indonesia Hendrawan Saragi/Ist

Politik

Tak Musuhi Ras dan Agama, Andika Perkasa Dianggap Paling Cocok Jadi Capres 2024

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Relawan Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia atau Pendekar Indonesia menilai mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Ada alasan khusus kenapa mereka memberi penilaian tersebut untuk Andika.

Ketua Umum Relawan Pendekar Indonesia, Hendrawan Saragi mengatakan, pada 2024 rakyat Indonesia perlu berdiri bersama untuk memilih calon presiden yang mampu membungkam gema yang menakutkan dari sejarah dunia mengenai rasisme.

"Dinamika pemilu tahun politik ini telah menunjukkan karakter para kandidat calon presiden yang sebenarnya. Ada satu kandidat yang unik, yaitu Andika Perkasa, yang bukan merupakan politisi," kata Hendrawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (1/4).

Hendrawan menambahkan, kepemimpinan Andika tak perlu diragukan lagi. Karena sangat tegas menunjukkan sisi kemanusiaan dalam setiap tindakan maupun keputusan strategis yang pernah diambilnya ketika masih menjabat sebagai pimpinan nasional.

"Andika tidak memusuhi ras dan agama melainkan memuliakan manusia, keluarga, dan institusi sosial, serta berkomitmen menegakkan keadilan berdasarkan konstitusi,” tutur Hendrawan.

Lanjut Hendrawan, Andika Perkasa adalah tokoh yang berpegang teguh pada prinsip dengan panggilan untuk mengabdi kepada masyarakat, dengan keberanian dan tak kenal lelah mampu mengakomodasi dinamika dan kekuatan politik yang mengancam menimbulkan kekerasan.

Selama 35 tahun, Andika telah mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI yang berusaha untuk mewujudkan satu kesatuan pertahanan negara guna mencapai tujuan nasional.

Yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Andika juga secara alami mendorong toleransi, keterbukaan pikiran, dan pada akhirnya kedamaian. Kedamaian mempromosikan kerjasama antarmanusia.

"Mari kita memilih pemimpin nasional yang kita percaya mampu membawa masyarakat Indonesia menjadi adil dan toleran," tutup Hendrawan.

Populer

Hanya Viral saat Groundbreaking, Proyek Bukit Algoritma Senilai Rp 18 Triliun Dipastikan Mangkrak

Kamis, 25 Mei 2023 | 16:17

Beredar Dugaan Peta Aliran Korupsi BTS Kominfo, Ada "Hidden Actor"

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:44

Datangi Novel, Salsabila: Jika Berjuang untuk KPK Jangan Pakai Isu Rendahan, Apalagi Fitnah

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:28

Data BPS Lebih Akurat Daripada Data TGB Soal Jalan Nasional dan Jalan Desa

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:22

Tragedi '98 Terulang Kembali?

Selasa, 23 Mei 2023 | 11:22

Sebelum Kembali Maju Pilkada, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Diminta Banyak Muhasabah

Minggu, 28 Mei 2023 | 05:58

Mahasiswa Jabar-Banten Ancam Bakal Demo Besar-besaran jika Protes Tidak Didengar

Minggu, 21 Mei 2023 | 19:55

UPDATE

Soal Kabar Putusan Sistem Pemilu Tertutup, Zulhas: Saya Yakin MK Bukan Perusak Demokrasi

Senin, 29 Mei 2023 | 02:38

Tidak Ada Petugas Prioritas, Ace Hasan Imbau Jemaah Haji Bantu Lansia

Senin, 29 Mei 2023 | 02:19

Kapasitasnya Tidak Kalah, Pasangan Airlangga-Zulhas Bisa Diadu dengan Ganjar dan Prabowo

Senin, 29 Mei 2023 | 01:49

Singgung Kondisi Politik Indonesia, Surya Paloh: Niat Baik Belum Tenty Berbalas Sambutan Baik

Senin, 29 Mei 2023 | 01:34

Denny Indrayana Tuding MK Putuskan Pemilu Tertutup, Cak Imin: Kok Bisa Bocor Ya?

Senin, 29 Mei 2023 | 01:03

Jatim Raih Juara Umum Anugerah Adinata Syariah KNEKS

Senin, 29 Mei 2023 | 00:39

Pemilu dan Tantangan Integrasi Bangsa

Senin, 29 Mei 2023 | 00:21

Jalin Silaturahmi, Pemuda UMNO Malaysia Sambangi AMPG

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:54

Optimalkan Integrasi Transportasi, Bandara Diusulkan Bisa Beroperasi ke Bandara Soetta

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:29

Tinggalkan Arsitektur Era Kolonial Inggris, Modi Resmikan Gedung Parlemen Baru untuk India

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:06

Selengkapnya