Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ikut Gagalkan Piala Dunia, Trust Indonesia: Ancaman Serius Elektabilitas Ganjar

SABTU, 01 APRIL 2023 | 19:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Trust Indonesia memandang batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20, berdampak negatif pada elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024.

Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli menyebut sikap Ganjar yang menolak Israel dan berpengaruh signifikan pada pembatalan piala dunia, membuat mayoritas pemilih muda marah dan kecewa pada politisi PDI Perjuangan itu.

“Indikasi dampak elektoral itu terlihat dari sikap netizen yang merujak Ganjar di sosmed. Mayoritas mereka marah dengan sikap Ganjar yang dianggap menjadi faktor gagalnya Indonesia ikut Piala Dunia U-20,” kata Ahmad Fadhli dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4).

Fadhli bahkan menyebut kemarahan anak-anak muda sebagai pertanda akan terjadinya peralihan suara pemilih. Ganjar yang saat ini menjadi figur capres yang paling banyak mendapat dukungan pemilih muda, berpotensi kehilangan suara akibat tindakannya yang menyebabkan batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Merujuk analisis survei Trust Indonesia, Fadhli menyebut sebanyak 55,4 persen pemilih muda memilih Ganjar Pranowo. Preferensi dukungan tersebut jauh di atas Anies Baswedan yang meraih 45,9 persen dan Prabowo Subianto yang hanya mendapatkan 38,9 persen dukungan.

“Dampaknya kepada Mas Ganjar sangat serius. Boleh jadi akan terjadi swing mood pemilih muda yang sebelumnya banyak memberi dukungan kepada Ganjar. Kemarahan mereka di sosial media itu simbol yang tidak bisa diremehkan,” jelasnya.

Fadhli menambahkan, berdasar gender laki-laki yang menjadi pecinta sepakbola, sikap Ganjar juga menyebabkan terjadinya potensi peralihan dukungan. Ganjar Pranowo yang sebelumnya mampu meraih dukungan sebanyak 25,9 persen dari pemilih laki-laki, diprediksi akan mengalami pengikisan dukungan dari mereka yang menginginkan pelaksanaan Piala Dunia U-20.

Dia menegaskan, dampak negatif atas elektoral Ganjar Pranowo ini tidak bisa diabaikan. Berdasarkan hasil survei nasional yang berlangsung pada 28 Januari-6 Februari lalu, tingkat elektabilitas antara Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan bernilai tipis sekali.

Ganjar yang memiliki elektabilitas 25,4 persen hanya terpaut sedikit dengan Anies Baswedan yang mempunyai elektabilitas sebesar 24 persen.

“Mas Ganjar harus semakin berhati-hati. Potensi peralihan ini menjadi ancaman serius terhadap elektabilitas dirinya yang hanya terpaut tipis dengan Mas Anies," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya