Berita

Tim SAR saat melakukan pencarian jenazah lainnya di Akwesasne, Quebec, Kanada pada Jumat, 31 Maret 2023/AP

Dunia

Dua Mayat Kembali Ditemukan, Total Delapan Migran yang Tewas Saat Melewati Penyeberangan Ilegal AS-Kanada

SABTU, 01 APRIL 2023 | 15:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Polisi di Kanada kembali menemukan dua mayat lain yang diyakini mencoba menyeberang secara ilegal di perbatasan Kanada-Amerika Serikat (AS). Total jenazah yang ditemukan berjumlah delapan orang.

“Sebanyak delapan mayat kini telah ditemukan dari perairan. Semua diyakini telah mencoba masuk secara ilegal ke Amerika Serikat dari Kanada,” kata polisi setempat dalam konferensi pers, Jumat (31/3).

Dimuat India Today, Sabtu (1/4), menurut wakil kepala Kepolisian Akwesasne Mohawk, Lee-Ann O'Brien, mayat-mayat itu dipastikan berasal dari dua keluarga, satu keturunan Rumania dan satu lagi keturunan India, yang ditemukan di dalam air.

Pada Kamis (30/3),  kepolisian setempat telah lebih dulu menemukan enam jenazah yang tersebar di perbatasan itu, dengan mayat pertama kali ditemukan di sebuah rawa-rawa di Tsi Sunshine di Akwesasne.

Beberapa bulan lalu kepolisian juga telah melaporkan jumlah migran ilegal yang meningkat di wilayah perbatasannya, dengan menyelundup melalui tanah, saluran air warga hingga tepian sungai St Lawrence yang tak jarang berbahaya itu.

Menanggapi insiden terbaru kali ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan duka citanya dan berjanji akan meminimalisir kejadian serupa di masa depan.

"Ini adalah situasi yang memilukan. Kita perlu memahami dengan benar apa yang terjadi, bagaimana itu terjadi dan melakukan apa pun yang kita bisa untuk mengurangi kemungkinan hal ini terjadi lagi," katanya.

Baru-baru ini Presiden AS Joe Biden dan Trudeau telah mencari solusi tersebut, dengan kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan pencari suaka yang datang ke Kanada melalui penyeberangan perbatasan Quebec dan New York, yang tidak resmi itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya