Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto/Kemlu RI

Dunia

Menlu Retno Berkunjung ke Seoul, Korea-Indonesia Sepakat Tingkatkan Kemitraan

SABTU, 01 APRIL 2023 | 09:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bertepatan dengan peringatan ke-50 tahun hubungan Indonesia-Korea, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, pada 29-31 Maret 2023.

Dalam kunjungannya kali ini, Menlu Retno menghadiri pertemuan besar, Joint Commission Meeting (JCM) Indonesia-ROK ke-4, dengan bertemu timpalannya Menlu Korea, Park Jin.

Berdasarkan Press Briefing Kementerian Luar Negeri RI yang diterima pada Jumat (31/3), kedua negara sepakat untuk terus memperkuat kemitraan antara Indonesia-Korea, melalui banyaknya rencana kerja sama.

“Kami sepakat untuk mengimplementasikan Kemitraan Strategis Khusus RI-Korea periode 2021-2025, memanfaatkan berbagai skema kerja sama lainnya seperti Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), serta bersinergi dalam berbagai agenda regional dan global,” ujar Retno.

Berdasarkan catatannya, pada 2021-2022 terdapat 60 aktivitas kerja sama di berbagai bidang yang berjalan dengan baik. Pada 2022, kedua negara mencatat nilai perdagangan tertingginya, yaitu sebesar 24,53 miliar dolar (Rp 367 triliun), naik sekitar 33 persen daripada tahun 2021.

Menlu Retno menyerukan peningkatan kerja sama perdagangan dengan Korea Selatan pada tahun ini, sehingga Indonesia dapat mencapai target perdagangan sebesar 30 miliar dolar, dari kemitraannya tersebut.

“Selain itu saya tekankan pentingnya agar sektor swasta Korea dapat meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis Indonesia, seperti industri baja, petrokimia, baterai kendaraan listrik, energi terbarukan, dan pembangunan IKN,” tambahnya.

Dalam forum konsultasi bilateral tingkat menteri itu tak lupa Retno juga menyerukan perluasan kerja sama pertahanan, termasuk transfer teknologi dan forum diskusi dalam bidang pertahanan, mengingat Korsel memiliki tingkat keamanan pertahanan yang paling kuat ke-4 di asia, khususnya dalam bidang keamanan siber.

“Saya juga menyampaikan pentingnya kedua negara mengoptimalkan mekanisme Defense Industry Cooperation Committee (DICC) dan Foreign and Defense Senior Officials Meeting (2+2 SOM) untuk membahas berbagai isu strategis, seperti cyber security, peacekeeping operations, maritime security dan counterterrorism,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya