Berita

Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Jajajaran KAI

Nusantara

Atasi Kemacetan di Jakarta, Heru Dukung Percepatan KCJB dan LRT Jabodetabek

SABTU, 01 APRIL 2023 | 03:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan di Ibukota yang semakin parah.

Demikian disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat  pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang terhubung dengan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (31/3).

“Memang Jakarta mengalami kemacetan lalu lintas. Maka, konsep untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Jakarta kita realisasikan dengan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), Transjakarta, dan LRT," kata Heru Budi.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu melanjutkan, antarmoda di Jakarta dibangun agar bisa terintegrasi satu sama lain. Sehingga memudahkan masyarakat untuk beralih dalam menggunakan transportasi publik.

Heru pun mendukung percepatan proyek KCJB dan LRT Jabodetabek. Jika proyek ini rampung, mantan Wali Kota Jakarta Utara itu optimis masyarakat yang akan masuk Jakarta akan berkurang dengan menggunakan transportasi pribadi.

KCJB ini nantinya akan hadir dengan banyak pilihan waktu perjalanan sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh hanya dalam waktu 36 hingga 44 menit.

Hadir dengan desain ruang yang lebih luas dan modern, KCJB akan memiliki tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang yang juga menyediakan ruang khusus untuk difabel.

Dipadukan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), stasiun kereta cepat akan mengakomodir sistem integrasi dengan berbagai pilihan moda transportasi untuk semakin memudahkan mobilitas warga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya