Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko/Net
Dorongan gencatan senjata dan negosiasi damai atas konflik Rusia-Ukraina diserukan langsung oleh Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko pada Jumat (31/3).
Dalam pidato rutinnya, Lukashenko mendesak agar gencatan senjata segera disepakati sehingga pembicaraan damai dapat dimulai.
Menurut Lukashenko, harusnya tidak ada prasyarat untuk gencatan senjata. Ia juga memperingatkan Ukraina untuk tidak meluncurkan serangan balasan karena akan membuat negosiasi antara Moskow dan Kyiv menjadi sulit dilakukan.
Mengutip
The Jerusalem Post, di hari yang sama, Kremlin menanggapi seruan Lukashenko dengan menyatakan bahwa Presiden Vladimir Putin akan membahas seruan Lukashenko untuk negosiasi minggu depan.
Namun, ia menambahkan bahwa beberapa elemen rencana perdamaian yang diusulkan oleh China kemungkinan tidak dapat dijalankan karena Ukraina disebut mengikuti perintah Barat untuk tidak bernegosiasi dengan Moskow.
Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana
Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47
Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024
Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37
Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!
Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15
Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen
Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07
Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik
Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58
Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah
Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35
Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung
Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10
Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada
Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32
Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka
Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31
4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya
Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13
Selengkapnya