Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko/Net
Dorongan gencatan senjata dan negosiasi damai atas konflik Rusia-Ukraina diserukan langsung oleh Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko pada Jumat (31/3).
Dalam pidato rutinnya, Lukashenko mendesak agar gencatan senjata segera disepakati sehingga pembicaraan damai dapat dimulai.
Menurut Lukashenko, harusnya tidak ada prasyarat untuk gencatan senjata. Ia juga memperingatkan Ukraina untuk tidak meluncurkan serangan balasan karena akan membuat negosiasi antara Moskow dan Kyiv menjadi sulit dilakukan.
Mengutip
The Jerusalem Post, di hari yang sama, Kremlin menanggapi seruan Lukashenko dengan menyatakan bahwa Presiden Vladimir Putin akan membahas seruan Lukashenko untuk negosiasi minggu depan.
Namun, ia menambahkan bahwa beberapa elemen rencana perdamaian yang diusulkan oleh China kemungkinan tidak dapat dijalankan karena Ukraina disebut mengikuti perintah Barat untuk tidak bernegosiasi dengan Moskow.
Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono
Jumat, 29 November 2024 | 08:08
Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria
Jumat, 29 November 2024 | 06:52
Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar
Jumat, 29 November 2024 | 06:36
Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf
Jumat, 29 November 2024 | 06:18
Kita Bangsa Dermawan
Jumat, 29 November 2024 | 06:12
Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif
Jumat, 29 November 2024 | 05:59
PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah
Jumat, 29 November 2024 | 05:46
Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan
Jumat, 29 November 2024 | 05:31
Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01
Jumat, 29 November 2024 | 05:15
Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal
Jumat, 29 November 2024 | 04:56
Selengkapnya