Berita

Proses evakuasi korban yang jatuh ke dalam sumur kuil di India setelah atap penyangganya runtuh pada Kamis, 30 Maret 2023/Net

Dunia

Korban Tewas Akibat Robohnya Atap Kuil di India Naik jadi 35 Orang

JUMAT, 31 MARET 2023 | 17:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Runtuhnya atap kuil Shri Beleshwar Mahadev Jhulelal di kota Indore, Madhya Pradesh, India telah memakan puluhan korban jiwa.

Hingga Jumat (31/3), otoritas setempat melaporkan tambahan korban jiwa menjadi 35 orang, dengan 19 orang luka-luka, dan satu orang masih dinyatakan hilang.

Puluhan orang itu jatuh ke dalam sumur kuil, setelah atap penutup sumur atau lapisan stepwell runtuh karena tidak kuat menanggung beban berat di atasnya.


Pejabat senior Indore, Ilayaraja T mengatakan proses evakuasi terus berjalan, dan petugas saat ini berusaha mengeluarkan air dan lumpur dari sumur tersebut untuk mempermudah proses penyelamatan.

"Lumpurnya banyak. Setelah kami lakukan desilting, kami akan melakukan pencarian lagi,” ungkapnya, seperti dimuat CNN.

Video dan gambar operasi penyelamatan menunjukkan lubang besar menganga di tanah di bawah kuil, dengan orang-orang berusaha memanjat tangga menuju permukaan.

Warga di luar kuil nampak cemas menunggu proses penyelamatan dan melihat petugas membawa korban terluka dengan tandu.

Kuil itu ramai dikunjungi pada Kamis (30/3), karena banyak warga merayakan kelahiran Dewa Ram, yang sering ditandai dengan kunjungan umat ke kuil dan menampilkan nyanyian atau lagu religius.

Mendengar kabar tersebut, Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarga korban melalui akun Twitter pribadinya.

"Saya sangat sedih dengan insiden tersebut. Pemerintah Negara Bagian telah mempelopori pekerjaan penyelamatan dan bantuan dengan cepat," cuit Modi.

Menurut Kepala Menteri negara bagian Madhya Pradesh, Shivraj Singh Chouhan, korban luka dan keluarga korban tewas akan menerima kompensasi dari pemerintah atas insiden tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya