Berita

Petugas terlihat pergi dan tidak membebaskan para migran ketika asap mengepul di dalam pusat penahanan migran, Ciudad Juarez, Meksiko/WSJ

Dunia

Lima Orang yang Terkait Kebakaran di Penampungan Migran Meksiko Ditangkap

JUMAT, 31 MARET 2023 | 15:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lima dari enam orang tersangka baru yang diduga terkait dengan kematian puluhan migran dalam kebakaran di sebuah pusat penampungan Meksiko telah ditangkap oleh pihak berwenang pada Kamis (30/3).

Menurut Kepala Unit HAM Kantor Kejaksaan Agung Sara Irene Herrerias surat perintah penangkapan itu telah dikeluarkan untuk enam tersangka, di antaranya tiga petugas di Institut Migrasi Nasional (INM), dua petugas keamanan swasta, dan orang yang dituduh menyalakan api.

"Semuanya akan menghadapi tuduhan pembunuhan dan menyebabkan cedera serius," kata Herrerias, yang tidak mengkonfirmasi satu penangkapan yang masih tertunda.

Berdasarkan laporan dari Sekretaris Keamanan Publik Federal, Rosa Icela Rodriguez, banyak kejanggalan yang ditemukan ketika mereka menyelidiki perusahaan keamanan swasta, Grupo de Seguridad Privada CAMSA SA de CV yang memiliki kontrak dengan pemerintah.

Menurutnya, pejabat pemerintah juga telah lalai dalam mengawasi isi kontrak dengan perusahaan keamanan swasta tersebut, yang saat ini akan menghadapi denda, izin operasi dicabut, dan kontrak akan dibatalkan oleh pemerintah.

Sebuah video dari kamera keamanan di dalam Ciudad Juarez menunjukkan penjaga keamanan itu berjalan pergi begitu saja, ketika api terlihat di dalam sel yang menahan para migran dan tidak berusaha melepaskan mereka.

Atas dugaan kesengajaan itu, penyelidik sedang mencari tahu bagaimana mereka melatih anggota perusahaan keamanannya, dengan puluhan agen federal sementara akan mengisi kekosongan petugas keamanan di fasilitas tersebut.

"Saat ini, sekitar 48 agen federal akan mengambil alih tugas keamanan di fasilitas migran di negara bagian Chihuahua, tempat kebakaran terjadi itu," ujar Rodriguez.

 Reuters melaporkan, pejabat tinggi migrasi negara bagian, Salvador Gonzalez, dilaporkan dengan sengaja memerintahkan para migran untuk tetap dikurunf di tengah kobaran api. Namun, ia telah membantah tuduhan tersebut, dan kini penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya