Berita

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga/Ist

Politik

Elektabilitas Ganjar Diprediksi Melorot, Anies dan Prabowo Punya Tambahan Modal Maju Pilpres

JUMAT, 31 MARET 2023 | 14:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Batalnya perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia berdampak negatif terhadap elektoral Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebab, Ganjar dianggap menjadi biang keladi putusan FIFA mencoret status Indonesia.

Menurut pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, elektoral Ganjar Pranowo dipastikan akan menurun drastis. Buntut dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebaliknya, calon presiden lain seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto diprediksi akan meroket. Syaratnya, Anies dan Prabowo mampu memanfaatkan momentum ini untuk mencuri simpati publik.

"Keuntungan itu tentunya menjadi modal bagi Anies dan Prabowo untuk lebih yakin maju pada Pilpres 2024. Modal itu juga dapat mereka jadikan lebih awas dalam bersikap layaknya seorang negarawan," kata Jamiluddin lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (31/3).

Menurutnya, sikap negarawan itu belum ada dalam diri Ganjar Pranowo. Sehingga Ganjar belum pantas menjadi seorang pemimpin lantaran kekeliruannya yang menyebabkan kemarahan sebagian besar rakyat Indonesia tersebut.

"Hal itu (negarawan) yang tidak dimiliki Ganjar. Karena itu, Ganjar memang belum layak untuk menjadi pemimpin nasional," demikian Jamiluddin.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya