Berita

Satelit GSAT-7A angkatan udara (Angry Bird) India/Net

Dunia

India Bangun Satelit Khusus Angkatan Darat Senilai Rp 5,4 Triliun

JUMAT, 31 MARET 2023 | 13:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah kontrak pembuatan satelit baru untuk Angkatan Darat India telah ditandatangani pemerintah bersama dengan NewSpace India Limited pada Kamis (30/3).

Kontrak senilai 3.000 kror rupee atau Rp 5,4 triliun tersebut akan dialokasikan pemerintah untuk membuat satelit khusus bagi Angkatan Darat.

Sebab, menurut Kementerian Pertahanan India, hanya Angkatan Darat nasional yang belum memiliki satelit sendiri untuk menjalankan misinya.

Kemhan berharap satelit baru dapat menyediakan komunikasi mission-critical di luar line-of-sight untuk meningkatkan kemampuan tentara darat India.

Menurut The Defense Post, sebagian besar komponen satelit akan bersumber dari produsen dalam negeri, sehingga kontrak tersebut akan mendorong inisiatif pemerintah “Make in India”.

Media lokal memperkirakan bahwa satelit baru akan diserahkan kepada Angkatan Darat India pada tahun 2026 mendatang.

India telah mengoperasikan dua satelit komunikasi militer, yakni  GSAT-7 Angkatan Laut India (Rukmini) pada 2013 dan GSAT-7A angkatan udara (Angry Bird) yang diluncurkan pada 2018 dengan kendaraan peluncuran satelit geosinkron buatan dalam negeri.

Tanpa satelitnya sendiri, Angkatan Darat India hingga kini hanya menggunakan beberapa transponder dari GSAT-7A.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya