Berita

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby/Net

Dunia

AS Tuding Rusia Tukar Pasokan Makanan dengan Senjata Korut

JUMAT, 31 MARET 2023 | 13:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tuduhan baru kembali dilayangkan AS terhadap Rusia, yang diklaim Gedung Putih tengah berusaha mendapatkan pasokan senjata dari Korea Utara dengan imbalan pasokan makanan.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby pada Kamis (30/3), menyebut Rusia mulai beralih ke Korea Utara untuk mendapat senjata baru, di tengah hambatan sanksi internasional.

"Sebagai bagian dari kesepakatan yang diusulkan ini, Rusia akan menerima lebih dari dua lusin jenis senjata dan amunisi dari Pyongyang,” ujarnya, seperti dimuat Al-Arabiya.


Menurut penuturan Kirby, Rusia juga sudah berusaha mengirimkan delegasinya ke Pyongyang untuk menyampaikan tawaran kerja sama.

"Kami juga mengetahui bahwa Rusia berusaha mengirim delegasi ke Korea Utara dan bahwa Rusia menawarkan makanan kepada Korea Utara dengan imbalan amunisi," ungkapnya.

Meski banyak laporan yang menyebut Korea Utara mengalami situasi pangan yang buruk, tetapi pemerintahan Kim Jong Un telah berjanji untuk memperkuat kontrol negara atas pertanian dan mengambil serentetan langkah lain untuk meningkatkan produksi biji-bijian nasional.

AS sebelumnya juga sempat menuduh Rusia mendapat pasokan militer dari negara-negara yang disebutnya "nakal", yakni Iran dan Korea Utara.

Tuduhan itu tentu saja dibantah keras oleh kedua negara yang bersangkutan.

Publikasi upaya Rusia untuk mendapatkan senjata dari Korea Utara hanyalah contoh terbaru dari publikasi intelijen pemerintah Joe Biden selama perang sengit di Ukraina.

AS berusaha menyebarkan temuan intelijen sehingga sekutu dan publik tetap memiliki pandangan yang jernih tentang niat Moskow dan untuk membuat Presiden Rusia Vladimir Putin berpikir dua kali tentang tindakannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya