Berita

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga/Ist

Politik

Jamiluddin Ritonga: Kecerobohan Ganjar Untungkan Anies dan Prabowo

JUMAT, 31 MARET 2023 | 12:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tentu merugikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang hendak maju menjadi calon presiden pada 2024.

Menurut analisis pengamat politik Jamiluddin Ritonga, kerugian itu merupakan konsekuensi logis dari sikap Ganjar yang menolak kehadiran Tim U-20 Israel untuk mengikuti event tersebut. Sikap Ganjar itu dinilai menjadi alasan FIFA membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Sikapnya itu dinilai tidak sejalan dengan sebagian besar masyarakat yang menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah. Akibatnya, penilaian negatif terhadap Ganjar mencuat di mana-mana," kata Jamiluddin lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (31/3).

Mantan Dekan Fikom IISIP ini menambahkan, situasi seperti itu tentu menguntungkan bacapres lainnya. Terutama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Keuntungan yang diperoleh dua bacapres ini bukan karena menari-nari di atas caci maki terhadap Ganjar, tapi konsekuensi logis kecerobohan Gubernur Jawa Tengah itu dalam bersikap,"ujarnya.

Jadi, lanjut Jamiluddin, sikap negatif masyarakat terhadap Ganjar semata atas tidak bijaksananya kader PDI Perjuangan dalam bersikap.

"Hal itu sekaligus menunjukkan lemahnya kapasitas kepemimpinan Ganjar," demikian Jamiluddin.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya