Berita

Reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich dikawal oleh petugas Rusia dari pengadilan Lefortovsky ke sebuah bus, di Moskow/Net

Dunia

Wartawan WSJ Ditangkap di Moskow, Gedung Putih Perintahkan Warga AS Segera Tinggalkan Rusia

JUMAT, 31 MARET 2023 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan Washington dan Moskow diyakini semakin terganggu setelah pihak berwenang Rusia menangkap seorang reporter Wall Street Journal karena dituduh sebagai mata-mata AS.

Dalam reaksinya, Gedung Putih mengecam penahanan jurnalis bernama Evan Gershkovich itu, dan meminta semua warga Amerika yang tinggal atau sedang melakukan perjalanan di Rusia untuk pergi sesegera mungkin.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa orang Amerika harus memperhatikan peringatan pemerintah AS untuk tidak bepergian ke Rusia. Warga negara AS yang tinggal atau bepergian di Rusia harus segera berangkat, seperti yang terus disarankan oleh Departemen Luar Negeri,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (31/3).

"Kami sangat prihatin dengan laporan meresahkan bahwa Evan Gershkovich, seorang warga negara Amerika, telah ditahan di Rusia," ujarnya.

Evan Gershkovich sedang dalam tugas pelaporan di kota pegunungan Ural Yekaterinburg ketika dia ditahan pada Rabu oleh agen dari Dinas Keamanan Federal Rusia, FSB.

FSB menuduh dalam sebuah pernyataan bahwa Gershkovich bertindak atas "tugas dari pihak Amerika untuk mengumpulkan informasi yang diklasifikasikan sebagai rahasia negara tentang aktivitas salah satu perusahaan di kompleks industri militer Rusia."

Wilayah pegunungan Ural adalah rumah bagi berbagai pabrik militer Rusia.

Pengadilan Moskow secara resmi menangkap reporter Amerika itu atas tuduhan spionase dan memerintahkan dia ditahan di Yekaterinburg hingga 29 Mei sambil menunggu penyelidikan.

Jean-Pierre mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri telah melakukan kontak langsung dengan pemerintah Rusia dan bekerja untuk mengamankan akses konsuler untuk Gershkovich.

“Penargetan warga Amerika oleh pemerintah Rusia tidak dapat diterima. Kami sangat mengutuk penahanan Gershkovich," katanya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengutuk tindakan Kremlin yang mengintimidasi, menekan, dan menghukum jurnalis serta suara masyarakat sipil.

Dia menggemakan peringatan Gedung Putih dan menegaskan kembali bahaya yang ditimbulkan bagi warga AS yang tinggal di Rusia atau bepergian ke sana.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya