Berita

Komisioner Panwaslih Aceh memaparkan jumlah temuan pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS)/RMOLAceh

Nusantara

Hasil Coklit, 118.266 Pemilih di Aceh Tidak Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

JUMAT, 31 MARET 2023 | 03:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh mencatat sebanyak 118.266 pemilih di Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam Pemilu 2024.

"Pemilih TMS tersebut ditemukan saat Panwaslih melakukan pengawasan pencocokan dan penelitian (Coklit) mulai dari 12 Februari hingga 14 Maret 2023 lalu," ujar Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Panwaslih Aceh, Marini dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (30/3).

Adapun rincian pemilih yang TMS tersebut yakni pemilih yang tidak dikenali sebanyak 2.708 orang, pemilih meninggal dunia sebanyak 31.649 orang, pemilih anggota TNI ada 1.041 orang, dan pemilih anggota Polri sebanyak 744 orang.


Kemudian pemilih bukan penduduk setempat sebanyak 1.026 orang, pemilih salah penempatan TPS 74.662 orang, pemilih di bawah umur 1.035 orang, dan pemilih pindah domisili sebanyak 5.401 orang.

"Dari jumlah pemilih 3.650.791 orang seluruh Aceh, Panwaslih juga telah melaksanakan uji petik terhadap pemilih yang di Coklit sebanyak 1.124.841 orang," ujar Marini.

Menurutnya, berdasarkan hasil pengawasan dan Coklit, Panwaslih Aceh juga menemukan beberapa masalah yaitu adanya pemilih yang belum memiliki KTP elektronik yang terdapat di 20 kabupaten/kota dengan jumlah total sebanyak 39.212 orang.

Lalu, sambungnya, ada juga pemilih yang belum memiliki KTP elektronik tapi telah memiliki Kartu Keluarga (KK) yang tersebar di 22 kabupaten/kota di Aceh berjumlah sebanyak 25.620 orang pemilih.

Masalah yang lain yaitu kesulitan Coklit secara door to door di dua area rawan yaitu di Bener Meriah dan di Aceh Besar. Di mana Bener Meriah di Kecamatan Wih Pesan sebagian masyarakat tidak bersedia untuk di Coklit karena menganggap bukan masyarakat Gampong Sukajadi.

"Karena mereka sebelumnya tercatat di Gampong Mekar Jadi Ayu dan Gampong itu sudah di gabung dengan Gampong Sukajadi. Selain itu yang wilayah Aceh Besar tepatnya di Pulau Bunta, ini tidak ada masyarakat yang berdomisili dan mereka sudah pindah ke Gampong Meunasah Tuha," demikian Marini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya