Berita

Hendri Satrio/Net

Politik

FIFA Singgung Tragedi Kanjuruhan, Hensat: Pukulan Buat Penegakan Hukum

KAMIS, 30 MARET 2023 | 13:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Federasi sepakbola dunia FIFA secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan tahun ini.

Salah satu alasannya, FIFA turut menyinggung tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu. FIFA meminta Indonesia untuk fokus menangani masalah atau kasus yang merenggut ratusan nyawa manusia itu.

Founder Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio, menilai pernyataan resmi FIFA tersebut menjadi pukulan telak bagi pemerintah Indonesia dalam menyikapi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa, terutama aparat penegak hukum.

“Disorotnya tragedi Kanjuruhan itu justru merupakan pukulan penting buat penegakan hukum di Indoensia,” kata pria yang akrab disapa Hensat itu kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu Kamis (30/3).

Menurut Hensat, dunia internasional sangat konsen dan tidak main-main menyoroti penyelesaian hukum tragedi Kanjuruhan.

“Karena dunia internasional menyoroti penanganan hukum untuk tragedi Kanjuruhan,” kata Hensat.

Sebelumnya, federasi sepakbola dunia FIFA secara resmi menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan tahun ini. Pengganti Indonesia akan diumumkan dalam waktu dekat.

Keputusan itu diambil FIFA setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar. Selain mencoret Indonesia, FIFA juga bakal memberikan sanksi untuk Indonesia.

“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” begitu yang disampaikan dalam situs resmi FIFA, Rabu malam (29/3).

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya