Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist

Politik

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Saiful Anam: Jokowi Kalah Telak dari PDIP

KAMIS, 30 MARET 2023 | 08:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2022 oleh FIFA menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo kalah dalam pertarungan dengan PDI Perjuangan.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, skenario PDIP dalam upaya menggagalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia telah berhasil.

"Pihak-pihak yang menolak pelaksanaan Piala Dunia U-20 karena alasan simpul Israel dapat dikatakan berhasil, termasuk di dalamnya adalah oknum para petinggi PDIP," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/3).

Publik menilai, hal tersebut merupakan dampak pertarungan antara Jokowi dan PDIP. Di mana Jokowi kalah pengaruh dengan PDIP.

"Jokowi kalah telak dengan PDIP, di mana pada akhirnya Piala Dunia U-20 tidak dilaksanakan di Indonesia," kata Saiful.

Melihat itu, akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, mimpi Jokowi hancur akibat sebagian besar kader PDIP menolak pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia karena faktor Israel.

"Jokowi pasti sangat kecewa dan terpukul dengan keputusan FIFA. Di pengujung karier, Presiden Jokowi ingin mengukir prestasi internasional, harus pupus oleh karena adanya dukungan minor dari parpol pengusungnya yakni PDIP," terang Saiful.

Dengan demikian, publik menilai bahwa Jokowi harus mengubur mimpinya untuk dapat melaksanakan event bergengsi seperti Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Dalam pandangan Saiful, pihak-pihak yang melakukan penolakan akan sangat gembira mendengar tidak terselenggaranya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Ini merupakan mimpi buruk Jokowi, selain harus kehilangan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, juga harus berseberangan dengan PDIP perihal penolakan Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia," pungkas Saiful.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya