Berita

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty/Repro

Politik

Bawaslu Temukan 38,8 Persen Data Pemilih Pemilu 2024 TMS

RABU, 29 MARET 2023 | 17:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Metode uji petik dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam pengawasan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu Serentak 2024.

Hasilnya, terdapat lebih dari 30 persen data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS).

“Total TMS sebanyak 6.476.221 pemilih,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (29/3).

Ia menegaskan, angka data pemilih TMS itu diperoleh berdasarkan uji petik atas akurasi data pada 16.683.903 pemilih.

Yang menarik, dari total 6,48 juta data pemilih TMS atau sekitar 38,8 persen, Bawaslu membaginya ke dalam 8 kategori TMS yang masih masuk ke dalam daftar pemilih.

“Sehingga ini menjadi rawan pada saat penyusunan DPS (Daftar pemilih Sementara),” urainya.

Dijabarkan secara detail, jenis TMS yang terjadi yakni jumlah pemilih salah penempatan TPS sebanyak 5.065.265 di Lampung, Jabar, Sumsel, NTT, dan Sulsel. Jumlah pemilih yang meninggal sebanyak 868.545 di Jabar, Lampung, Sulsel, Riau, dan NTT.

Lalu jumlah pemilih yang tidak dikenali ada sebanyak 202.776 tersebar di Jabar, Maluku Utara, Riau, DKI Jakarta, dan NTT. Jumlah pemilih pindah domisili ada 145.660 di Jabar, Riau, Sulut, NTT, dan DKI Jakarta. Jumlah pemilih di bawah umur ada 94.956 di Lampung, Jabar, NTT, Sumsel, dan Sumut.

Jumlah pemilih bukan penduduk setempat sebanyak 78.365 di Lampung, Riau, Sumut, Jabar, dan Sumsel. Jumlah pemilih yang prajurit TNI ada 11.457 di Jabar, NTT, Aceh, Jambil, dan Lampung.

Terakhir, jumlah pemilih yang anggota Polri sebanyak 9.198 dan tersebar di DKI Jakarta, Jabar, NTT, Sultra, dan Maluku.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya