Berita

Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir/Twitter @erickthohir

Publika

A Man of Crisis

OLEH: IGGI HARUMAN ACHSIEN*
RABU, 29 MARET 2023 | 15:27 WIB

ERICK Thohir (ET) ditakdirkan menjadi "a man of crisis". Dia selalu masuk dalam pusaran persoalan pelik yang rumit untuk dituntaskan, baik karena ditunjuk oleh orang, tuntutan jabatan, maupun panggilan alam.

Pada saat perhelatan akbar Asian Games tinggal setahun, ia diminta menjadi ketua penyelenggara. Kalkulasi teknis beropini tidak mungkin Indonesia akan bisa menjadi tuan rumah yang berhasil.

Fakta membuktikan sebaliknya, ET dengan kapasitas dan ketenangannya bisa membuat acara besar itu sukses. Ia berhasil merangkai berbagai talenta bangsa untuk menopang gelaran tersebut. Indonesia terbang!

Pak Jokowi lantas memintanya menjadi ketua Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin pada 2019. Sulit membayangkan seorang pengusaha dan penyuka bisnis olahraga (khususnya sepak bola dan basket) tetiba menjadi komandan pemenangan hajat politik (pilpres).

Politik adalah dunia brutal yang sukar ditakar. Butuh nyali dan kemampuan eksekusi yang presisi. Ternyata, transformasi itu bisa dilakoni ET dengan mulus. Aneka persilangan gesekan politik bisa dikendalikan, sumber daya dapat dikonsolidasikan, dan (yang paling penting) rakyat bisa diyakinkan. Hasilnya: Jokowi - Ma'ruf Amin menang!

Peristiwa Pilpres itu menjadi jembatan perubahan ET dari manusia privat menjadi figur publik. Terlebih saat Presiden menunjuknya menjadi menteri di kementerian yang paling pelik: BUMN. Kementerian kelas satu ini punya dua sudut: surplus sumber daya sekaligus berlimpah perkara.

Penyederhanaan korporasi (pembentukan holding) yang 10 tahun sulit dieksekusi, di tangannya tuntas hanya dalam  tempo 3 tahun. Masalah Garuda, Jiwasraya, dan lain-lain yang super-rumit (bahkan nyaris tidak bisa diselesaikan) secara ajaib bisa diurai. Merjer Bank Syariah terbesar di Indonesia dieksekusi dalam waktu satu tahun saja. Ia seperti punya kekuatan gaib!

Berikutnya, sepak bola Indonesia tanpa disangka menghadapi krisis lantaran kasus Kanjuruhan. Salah satu yang diminta bertanggung jawab adalah Ketua PSSI. Kongres luar biasa digelar. Lagi-lagi, ET diminta turun gelanggang. Kalkulasinya selama ini cuma ada satu formula: menang.

Singkatnya, ia berhasil menjadi Ketua PSSI. Publik optimis ia akan membawa sepak bola nasional ke era keemasan. Namun, satu tanjakan tiba-tiba mengadang: Indonesia diancam oleh FIFA akibat tokoh publik dan beberapa figur politik menolak kedatangan tim Israel hadir dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. ET masuk dalam pusaran krisis kembali. Ini bola panas yang bikin badan meriang.

Apakah ia akan bisa mengelola dan mencari terobosan krisis ini? Kita bisa membayangkan akhir dari kisah ini dari 2 sumber. Pertama, pengalaman menunjukkan ET bisa menghadapi aneka kawah mendidih dengan kedinginan yang paripurna. Ia tidak mengumbar bicara, tetapi meracik formula. Dari sisi ini nampaknya ET tidak perlu diragukan lagi.

Kedua, ia punya sumber daya koneksi dan pengetahuan yang gigantik soal dunia olah raga. Ia pelaku kaliber internasional. Dua kapital ini amat berfaedah baginya untuk menjadi obor penerang. Kita tunggu kembali keajaiban ET menjinakkan krisis. Ia adalah pawang krisis!

*Penulis adalah Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (Sekjen MES)


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya