Berita

Kornas JPPR, Nurlia Dian Paramita/RMOL

Politik

Bagi-bagi Amplop saat Ramadhan Masalah Serius, Bawaslu Harus Perkuat Pencegahan

RABU, 29 MARET 2023 | 15:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah pencegahan di tengah potensi meningkatnya pelanggaran kampanye, diharapkan oleh Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), bisa semakin diperkuat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Demikian pernyataan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (Kornas JPPR), Nurlia Dian Paramita, merespons video viral bagi-bagi amplop berlogo PDI Perjuangan dan gambar Plt. DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah, di media sosial, beberapa hari lalu.

“Ini akan menjadi problem serius apabila Bawaslu tidak mencegah tindakan serupa yang berpotensi terjadi kembali,” ujar Paramita saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/3).

Ia menjelaskan, pada dasarnya Bawaslu memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai pengawas pelaksanaan seluruh tahapan pemilu.

Akan tetapi, ia juga mengingatkan adanya fungsi pencegahan yang harus terus dijaga keberlanjutannya, mengingat kerja pengawasan bukan hanya penindakan.

Terlebih, sosok yang kerap disapa Mbak Mita ini mencatat, dari pengalaman pemilu sebelumnya, momen bulan suci ramadhan kerap dijadikan ajang kampanye colongan.
 
“Sekarang memasuki bulan ramadhan yang sangat rentan adanya tindakan kampanye terselubung mengatasnamakan santunan, dan lainnya,” sindirnya.

“Tentu fenomena ini perlu mendapatkan perhatian khusus yang perlu dilakukan Bawaslu baik dalam rangka pencegahan maupun penegakkan pelanggaran pemilu,”demikian Mita menambahkan.

Beberapa hari ini viral, video bagi-bagi uang dengan amplop berlogo PDI Perjuangan dan foto Said Abdullajh dan Bupati Sumenep Fauzi. Merespons viralnya video itu, Said Abdullah mengaku pembagian uang itu dalam rangka pembagian zakat maal dan dilakukan di dalam masjid pribadinya.    

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya