Berita

Pasukan Taliban/Net

Dunia

Sejak Taliban Berkuasa, 237 Orang Afghanistan Dihukum Mati Tanpa Proses Pengadilan

RABU, 29 MARET 2023 | 15:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021, hukuman mati kerap dijatuhkan pada ratusan tahanan penjara tanpa melewati proses pengadilan.

Begitu laporan tahunan dari Amnesty International asal Inggris setebal 416 halaman yang dirilis pada Selasa (28/3), seperti dimuat ANI News.

Laporan itu berisi situasi HAM Afghanistan selama dua tahun terakhir. Diungkap bahwa sekitar 237 orang Afghanistan telah tewas dieksekusi mati tanpa proses pengadilan yang layak sejak Taliban berkuasa.

Selain itu, Amnesty menyebut ada lebih 100 orang dicambuk di depan umum di stadion olahraga di seluruh Afghanistan, karena melanggar syariat Islam.

Perempuan dinilai menjadi entitas yang paling dirugikan, setelah Taliban menerapkan pembatasan pendidikan dan pekerjaan, serta peran politik mereka di pemerintahan.

Taliban juga dilaporkan tidak mengizinkan protes damai dan menindas, serta membunuh pengunjuk rasa Afghanistan yang melakukan aksi demo anti-pemerintah.

Arus informasi bahkan dilaporkan telah semakin dibatasi dengan 219 dari 328 media online dan cetak di tutup di bawah pemerintahan Taliban.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya