Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Demam Lassa Menyebar di Nigeria, Korban Jiwa Capai 142 Orang

RABU, 29 MARET 2023 | 12:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kasus kematian akibat demam Lassa di Nigeria telah meningkat sejak awal tahun 2023 sebanyak 142 orang.

Begitu yang disampaikan Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) dalam sebuah pernyataan yang dikutip Xinhua pada Selasa (27/3).

Menurut NCDC, sejauh ini infeksi demam Lassa telah menyebar ke 23 negara bagian, dengan total 784 kasus yang dikonfirmasi sejak Januari lalu.

Tingkat kematian akibat demam Lassa tahun ini di Nigeria disebut NCDC mencapai 18,1 persen, mewakili 97 dari 774 wilayah sebaran yang terkonfirmasi.

Berdasarkan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demam Lassa merupakan penyakit disebabkan oleh virus Lassa yang menular pada manusia.

Virus itu dapat ditularkan melalui paparan makanan atau barang rumah tangga yang terkontaminasi oleh urin atau feses tikus Mastomys yang terinfeksi.

Penyakit Lassa dikategorikan sebagai endemik karena populasi hewan pengerat dengan jenis tersebut paling banyak hidup di beberapa bagian Afrika Barat.

Dalam beberapa kasus, demam Lassa memiliki gejala mirip dengan malaria, yang muncul antara satu hingga tiga minggu setelah terpapar virus.

Gejala ringan akibat Lassa dapat menyebabkan demam, kelelahan, lemas, dan sakit kepala, sementara penanganan demam yang buruk akan berujung pada kematian.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya