Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid/Net

Politik

Agar Terus Bersaing, Nusron Wahid Ingin Himbara Tingkatkan Fee Base Income

RABU, 29 MARET 2023 | 02:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pasti atau fee base income dibandingkan pendapatan dari pertumbuhan kredit. Hal ini, untuk memastikan bisnis himbara tetap kokoh sekalipun tanpa proteksi pemerintah.

Harapan itu dikatakan anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi Bank Himbara di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3).

"Kita perlu bangga bank-bank Himbara ini kokoh dan memenangkan kompetisi dalam industri perbankan tanpa proteksi dan monopoli dari pemerintah," kata Nusron Wahid.

Berbeda dengan BUMN di sektor lainnya, kata Nusron, seperti pangan dan perkebunan yang begitu dibuka proteksi dan monopolinya, langsung kalah bersaing dengan swasta.

"Sektor pangan seperti ID Food, dan perkebunan di bawah PTPN maupun sektor manufaktor langsung disalip sama sektor swasta. Tapi sektor perbankan tanpa proteksi dan monopoli masih kokoh," terangnya.

Menurutnya, total laba bank bank Himbara sudah mencapai lebih dari Rp 100 triliun. Tapi, pendapatan masih didominasi pendapatan dari sektor kredit, belum pendapatan dari fee base income.

"Karena itu sudah saatnya Himbara harus transformasi. Agar pendapatan dominannya bukan dr kredit, tapi dari transaksi dan bisnis banking lainnya," terangnya.

Lanjut legislator Partai Golkar ini, masa depan perbankan yang sehat adalah yang tidak tergantung pendapatannya dari sektor kredit.

"Dalam kontek fee base income bank Himbara jangan sampai kalah dengan bank swasta, yang justru dominan dari transaksi," pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya