Berita

Ratusan demonstran memblokir rel kereta api di Prancis/Net

Dunia

Pekerja Prancis Blokir Jalur Kereta Selama Protes Reformasi Pensiun

SELASA, 28 MARET 2023 | 22:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ratusan demonstran yang tergabung sebagai pekerja kereta api dan bandara ikut melakukan aksi unjuk rasa di Prancis, dengan memblokir jalur kereta api yang melayani lintasan utama kereta di negara itu.

Para pekerja yang mogok membawa suar selama demonstrasi, dengan berbaris di sepanjang jalur rel kereta api di Gare de Lyon, untuk menentang reformasi pensiun pemerintah Prancis.

Menurut Menteri Dalam Negeri, Gerald Darmanin, mereka telah menempatkan 13 ribu aparat keamanan, pada Senin (27/3) jumlah terbesar yang dikerahkan, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Mereka datang untuk menghancurkan, melukai dan membunuh petugas polisi. Tujuan mereka tidak ada hubungannya dengan reformasi pensiun. Tujuan mereka adalah untuk mengacaukan institusi republik kita dan membawa darah dan api ke Prancis,” tuduh menteri tersebut, yang menyoroti banyaknya orang asing yang ikut ke dalam aksi itu.

Pihak serikat pekerja dan partai oposisi telah menyalahkan Presiden Emmanuel Macron atas meletusnya demonstrasi yang berujung kekerasan di negaranya itu dalam beberapa pekan terakhir ini.

Para pekerja yang mengekspresikan kemarahannya, menolak kenaikan usia pensiun yang diajukan presiden Macron, yang berencana memindahkan usia pensiun resmi dari 62 menjadi 64 tahun, sehingga mmebuat masyarakat di negara itu harus melewati setidaknya 43 tahun untuk bekerja.

Gelombang protes ini telah terjadi untuk yang ke-10 kalinya, sejak rencana itu terdengar oleh publik pada awal tahun lalu, dengan para pengunjuk rasa terus berupaya menekan pemerintah, agar reformasi pensiun itu dibatalkan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya