Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti/RMOL

Politik

Buntut Bagi-bagi Amplop dalam Masjid, Ray Rangkuti Minta Bawaslu Panggil Pengurus PDIP

SELASA, 28 MARET 2023 | 09:17 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Video bagi-bagi amplop dengan logo partai politik di sebuah masjid di Sumenep, Jawa Timur, tengah jadi sorotan publik. Meski sudah ada klarifikasi, desakan agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil pihak-pihak terkait terus bermunculan.

Salah satu desakan datang dari Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, yang meminta Bawaslu memanggil pengurus PDI Perjuangan dalam waktu dekat.

"Saya melihatnya karena sekarang ini yang ditetapkan pemilu adalah partai, dan di dalam kegiatan ini ada lambang partai maka yang dipanggil adalah partai," kata Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/3).


Walaupun Ray tak menampik ada foto pengurus partai dalam amplop tersebut, yakni Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah, dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.

Selain memanggil pengurus PDIP, Ray juga meminta Bawaslu tegak lurus terhadap aturan dan tidak memihak siapapun, meski yang diindikasikan melakukan pelanggaran adalah partai penguasa.

"Sekarang yang penting panggilan Bawaslu dulu, baru nanti kita lihat seperti apa prosesnya. Kalau Bawaslu enggak memanggil baru kita komentar lagi, berarti mungkin ada sesuatu di dalamnya," imbuh Ray.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, berjanji akan menelusuri kasus dugaan politik uang dan kampanye colongan ini.

“Tentu akan ada penelusuran terhadap kejadian tersebut,” ujar Rahmat Bagja saat dihubungi wartawan, Senin (27/3).

Ia menjelaskan, video bagi-bagi amplop yang viral di media sosial itu perlu dikaji kebenarannya, Apakah terjadi seperti yang ditampilkan atau tidak.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya