Berita

Petugas polisi menangkap Chun Woo-won (Tengah), cucu mendiang mantan Presiden Chun Doo-hwan, atas dugaan penggunaan narkoba saat tiba di Bandara Internasional Incheon pada 28 Maret 2023/Foto: Yonhap

Dunia

Cucu Mantan Presiden Korsel Diringkus Pagi Ini di Bandara Incheon, Diduga karena Narkoba

SELASA, 28 MARET 2023 | 07:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar mengejutkan datang dari cucu mendiang mantan Presiden Korea Selatan, Chun Doo-hwan, yang ditangkap polisi di Bandara Internasional Incheon atas dugaan penyalahgunaan penggunaan narkoba pada Selasa pagi (28/3) waktu setempat.

Yonhap melaporkan, Chun Woo-won (27) yang baru tiba dari New York, ditahan oleh petugas Badan Kepolisian Metropolitan Seoul setibanya ia di bandara pada pukul 6 pagi. Ia langsung digiring ke kantor polisi untuk penyelidikan.

Woo-won menjadi berita utama awal bulan ini setelah mengungkapkan secara online dan melalui wawancara media tentang ketidakberesan yang melibatkan keluarganya.

Chun Doo-hwan, yang menjabat sebagai presiden dari 1980-1988 setelah merebut kekuasaan dalam kudeta militer 1979, dikritik secara luas atas tindakan keras berdarah terhadap pemberontakan pro-demokrasi di Gwangju pada 1980, yang menyebabkan ratusan orang tewas.

Dalam sebuah video yang diunggah secara online dari New York, sang cucu menyebut Chun sebagai "pembantai" dan menuduh keluarganya diduga menggunakan uang dari aset tersembunyi.

Dalam video YouTube lainnya, Woo-won mengatakan dia dan kenalannya telah menggunakan obat-obatan terlarang dan menelan apa yang dia sebut ekstasi dan narkotika lainnya saat melakukan streaming langsung.

Pada Minggu, dia mengatakan di akun media sosialnya bahwa dia akan kembali ke Korea Selatan untuk mengunjungi Gwangju dan menyampaikan permintaan maaf kepada para korban penumpasan militer tahun 1980.

"Saya diberkati memiliki kesempatan untuk meminta maaf kepada mereka yang terluka secara emosional. Saya menyesal telah dilahirkan," kata Woo-won di bandara tak lama setelah penahanannya.

"Saya orang berdosa. Nyawa orang lain sama berharganya dengan nyawa saya, dan dosa itu ada pada saya karena saya masih hidup, tetapi mereka sudah tidak hidup lagi," katanya tentang para korban penumpasan, menambahkan dia akan meminta maaf setelah menjalani penyelidikan.

Polisi berencana untuk melakukan tes narkoba pada Woo-won dan menyelidiki dugaan penggunaan narkoba oleh dia dan kenalannya untuk menentukan apakah akan meminta surat perintah penangkapan untuknya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya