Berita

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi/Net

Politik

Kemenag Minta Dana Tambahan Haji Rp 256 Miliar, Komisi VIII Bakal Lakukan Pendalaman

SELASA, 28 MARET 2023 | 03:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kesalahan input data lunas tunda jemaah haji 2020 oleh Direktorat Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU), membuat Kementerian Agama harus mengajukan ulang anggaran biaya haji tahun 2023 yang sudah diketuk palu Februari 2023.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan, usulan tambahan BPIH 1444 H, yang bersumber dari nilai manfaat keuangan haji sebesar Rp 256.417.754.934 bersumber dari selisih kurs kontrak penerbangan senilai Rp 23.503.388.600 dan selisih BPIH bagi jemaah lunas tunda sebesar Rp 232.914.366.334.

Atas dasar itu, Komisi VIII DPR RI menyimpulkan untuk jemaah lunas tunda tahun 2020-2022 tidak dikenakan biaya pelunasan kembali.

“Dengan adanya tambahan tersebut seluruh jemaah lunas tunda tahun 2020-2022 yang diberangkatkan 2023 tidak dibebankan tambahan biaya pelunasan,” kata Ashabul Kahfi dalam menyampaikan hasil kesimpulan rapat kerja bersama Kemenag, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).

Lehislator PAN itu menyampaikan, Komisi VIII DPR RI akan memanggil kembali Dirjen PHU untuk memberikan penjelasan secara detail mengenai penambahan dana Rp 256 miliar lebih tersebut.

“Maka, Komisi VIII akan melakukan pendalaman dengan Dirjen PHU Kemenag dan BPKH untuk membahas mengenai tambahan nilai manfaat yang diusulkan tersebut,” demikian Ashabul Kahfi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya