Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana/Net

Politik

Komisi VI DPR Puji Semen Indonesia, Hasilkan Produk Rendah Emisi Karbon

SELASA, 28 MARET 2023 | 02:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi VI DPR RI mengapresiasi kinerja BUMN PT Semen Indonesia (Persero) yang mampu mendukung pembangunan infrastruktur dengan bahan rendah emisi karbon. Bahkan, Semen Indonesia telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council.

Pujian itu disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana saat menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi BUMN yang berjudul “Membangun Indonesia Dengan Aman dan Ramah Lingkungan” di Museum Rudana, Gianyar, Bali.

Putu Supadma mengatakan, kondisi geografis Indonesia yang luas dan terdiri dari banyak pulau, menjadikan infrastruktur sebagai penopang peradaban bangsa.

“Karena itu, pemerintah terus berupaya memprioritaskan pembangunan di daerah serta desa, dan penopang pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan telah dihadirkan oleh Semen Indonesia,” ujar Putu Supadma dalam keterangan tertulis, Senin (27/3).

Legislator Partai Demokrat itu mengakui, bahan konstruksi yang rendah emisi sangat dibutuhkan di tengah tantangan perubahan iklim yang begitu massif seperti sekarang ini.

“Gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah juga harus diimbangi dengan kualitas bahan konstruksi yang ramah lingkungan juga. Karena jangan sampai pembangunan ini justru mencederai keberlangsungan hidup di masa mendatang,” pungkasnya.

Adapun PT Semen Indonesia (Persero) atau SIG merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun.

SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja, dan Thang Long Cement Company di Vietnam.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya