Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana/Net
Komisi VI DPR RI mengapresiasi kinerja BUMN PT Semen Indonesia (Persero) yang mampu mendukung pembangunan infrastruktur dengan bahan rendah emisi karbon. Bahkan, Semen Indonesia telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council.
Pujian itu disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana saat menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi BUMN yang berjudul “Membangun Indonesia Dengan Aman dan Ramah Lingkungan†di Museum Rudana, Gianyar, Bali.
Putu Supadma mengatakan, kondisi geografis Indonesia yang luas dan terdiri dari banyak pulau, menjadikan infrastruktur sebagai penopang peradaban bangsa.
“Karena itu, pemerintah terus berupaya memprioritaskan pembangunan di daerah serta desa, dan penopang pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan telah dihadirkan oleh Semen Indonesia,†ujar Putu Supadma dalam keterangan tertulis, Senin (27/3).
Legislator Partai Demokrat itu mengakui, bahan konstruksi yang rendah emisi sangat dibutuhkan di tengah tantangan perubahan iklim yang begitu massif seperti sekarang ini.
“Gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah juga harus diimbangi dengan kualitas bahan konstruksi yang ramah lingkungan juga. Karena jangan sampai pembangunan ini justru mencederai keberlangsungan hidup di masa mendatang,†pungkasnya.
Adapun PT Semen Indonesia (Persero) atau SIG merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun.
SIG adalah
holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja, dan Thang Long Cement Company di Vietnam.