Berita

Bandara Kertajati/Net

Politik

Jokowi Ingin Bandara Kertajati Berkelas Premium, Muslim: Kita Hanya Bisa Mimpi

SELASA, 28 MARET 2023 | 02:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintahan Joko Widodo dianggap hanya bermimpi menginginkan Bandar Udara (Bandara) Kertajati menjadi kelas premium. Mengingat, saham Bandara Kertajati saja hendak dijual ke pihak asing.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Bandara Kertajati yang akan dijual untuk menutupi utang saat dibangun dianggap sebagai bukti bahwa pembangunan bandara tersebut dilakukan tanpa perencanaan matang.

"Akibatnya seperti itu, kalau sudah dijual hak pengelola Bandara Kertajati telah berubah ke pembeli. Jadi gimana mau jadikan bandara kelas premium?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/3).

Menurut Muslim, bandara yang dibangun tanpa perencanaan matang dan terlihat ugal-ugalan tidak bisa dijadikan kelas premium.

"Jadi kita hanya bisa mimpi setelah bangun bandara itu," pungkas Muslim.

Keinginan pemerintah agar Bandara Kertajati menjadi kelas premium disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi setelah mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden pada Jumat (24/3).

Dikatakan Budi, pihaknya sudah mendapat tugas khusus dari Presiden Jokowi untuk mendukung Kertajati menjadi alternatif bandara internasional.

"Kita tahu Jawa Barat hanya mempunyai Bandung, (Bandara) Husein (Sastranegara) tetapi (landasannya) pendek. Nah, sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter,” kata Budi.

Melihat panjang landasan, pemerintah mempersiapkan Kertajati menjadi bandara premium.

“Kertajati ini akan menjadi satu bandara premium karena panjang landasannya sama dengan Kulon Progo, sedikit di bawah Soekarno-Hatta yang 3.300 (meter). Jadi pesawat terbesar angkutan kargo itu Antonov bisa berlandas,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya