Berita

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Saleh Daulay: Siapa pun Capresnya, yang Penting Erick Thohir Cawapres

SELASA, 28 MARET 2023 | 01:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Akan dipasangkan dengan calon presiden manapun, sosok Erick Thohir adalah calon wakil presiden yang paling diminati publik.

Begitu kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menempatkan Erick Thohir diposisi empat, dengan elektabilitas periodik meningkat dalam bursa calon wakil presiden.

"(Survei) ini menunjukkan bahwa publik memang menyukai ET. Siapa pun pasangannya, ET tetap disukai dan diminati. Bak kata iklan yang dulu, siapa pun capresnya, yang penting ET cawapresnya," ujar Saleh di Jakarta, Senin (27/3).

Saleh menilai hasil survei ini menunjukkan bahwa publik secara perlahan mulai mengenal Erick. Tidak sampai di situ, publik juga sudah memperhatikan kinerjanya.

Saleh menyampaikan keberhasilan Erick dalam mengelola dan mengembangkan aset negara yang terhimpun dalam BUMN tidak diragukan lagi. Saat ini, lanjut Saleh, ada banyak BUMN yang dulu selalu merugi, kini sudah mengantongi laba.

"Ini adalah fakta dan prestasi yang membanggakan," katanya.

Apabila dicermati lebih saksama, Saleh menyebut peran Erick di dalam pemerintahan tidak hanya soal mengurus BUMN. Kata dia, Erick juga berperan dalam sejumlah kebijakan pemerintah bahkan mengakar juga sampai ke persoalan UMKM dan peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Sederhana membacanya. Kalau ekonomi rakyat tumbuh, pasti dampaknya terasa dan rakyat pastinya tahu bahwa ET ada di belakangnya. Wajar kalau mereka berharap ET naik kelas. Tidak lagi menjadi menteri, tetapi wakil presiden," tuturnya.

Saleh berharap Erick tidak berpuas diri dengan hasil survei tersebut. Bagi dia, Erick memikul cukup banyak harapan dari masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sepak bola.

"Justru ini harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. Harapan masyarakat masih banyak yang perlu direalisasikan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya