Berita

Sejumlah OKP tolak timnas Israel U-20 tampil di Piala Dunia/Net

Politik

Bertentangan dengan UUD 1945, Gabungan Organisasi Tolak Timnas Israel Tampil di Piala Dunia U-20

SENIN, 27 MARET 2023 | 22:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah organisasi kepemudaan membentuk aliansi Gerakan Tolak Israel atau “Getok Israel”’untuk menolak Tim Nasional sepakbola tampil pada Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia pada Mei-Juni 2023 nanti.

Adapun, kelompok organisasi Getok Israel terdiri dari Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Generasi Muda Persaudaraan Muslim Indonesia (GM Parmusi), Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Angkatan Muda Kabah (AMK), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PT NU).

"Kami menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum GMPI Bobby Khana dalam keterangannya, Senin (27/3).

Bobby juga menyatakan, bahwa Israel negara penjajah sehingga kehadiran skuad timnas negara tersebut perlu ditolak saat berlaga Piala Dunia U-20. Apalagi, tegas dia, Indonesia secara tegas menolak penjajahan atas Palestina.

Hal itu juga tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebut “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".

"Kehadiran Israel di Indonesia berarti menyetujui penjajahan atas Palestina yang ini bertentangan dengan pembukaan UUD 1945," ujar Bobby.

Selain itu, Bobby juga menyebut bahwa PSSI dan Kemenpora sebagai bagian dari Indonesia wajib melobi FIFA agar menganulir keikutsertaan Israel.

"Tanpa membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia," tegasnya.

Lebih lanjut, Bobby juga mengajak semua anak bangsa bisa satu suara untuk menolak keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20. Diyakininya, sangat mungkin Israel tidak tampil saat Piala Dunia U-20. Apalagi, FIFA sebagai organisasi sepak bola dunia pernah melarang timnas Rusia terlibat dalam kejuaraan bal-balan.

"Kami mengajak semua elemen bangsa, khususnya para pemuda untuk terus menyuarakan penolakan atas keikutsertaan Israel dan penolakan ini sah dilakukan," kata Bobby.

Sementara, perwakilan AMK Darman berharap suara Getok Israel bisa didengarkan oleh Ketum PSSI Erick Thohir agar timnas Israel tidak main di Piala Dunia U-20.

"Mudah-mudahan suara ini bisa didengar Pak Erick Thohir. Suara ini suara serius," kata Darman menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya