Berita

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi/Net

Politik

Waketum PAN Anggap Erick Thohir seperti Saudara Meski Bukan Kader

SENIN, 27 MARET 2023 | 21:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tren elektabilitas Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) 2024 sebagaimana hasil beberapa lembaga survei disambut positif oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Meski bukan kader, Menteri BUMN tersebut dianggap orang dekat bagi partai pimpinan Zulkifli Hasan ini.

"Meski bukan kader PAN, mas Etho (Erick Thohir) bagi PAN sudah seperti saudara sendiri, bukan orang lain. Dekat dan tidak berjarak," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Senin (27/3).

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi peningkatan elektabilitas Erick. Selain sebagai seorang entrepreneur, menteri Presiden Jokowi ini juga membawa nilai-nilai profesionalitas ke dalam transformasi BUMN.

"Nilai profesionalitas yang menjadi bagian inheren dalam diri Mas Erick, dia terapkan dalam memimpin BUMN untuk mengubah karakter, reformasi struktur, dan produktivitas BUMN," lanjut Viva.

Di bawah kepemimpinan Erick, ekonomi rakyat dan UMKM pun dinilai berjalan baik. Belum lagi pribadi Erick yang dekat dengan generasi milenial.

"Pribadi Mas Etho ramah, gaul, tidak jaim, intelek, santri, dan dekat dengan generasi milenial dan gen Z. Hasil survei ini bagi Mas Etho akan menjadi modal sosial untuk dapat ditingkatkan lagi kinerjanya buat bantu masyarakat Indonesia," tutup Viva.

Merujuk survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasi Minggu (26/3), Erick Thohir bersaing ketat dengan simulasi 18 nama cawapres potensial.

nama-nama seperti Ridwan Kamil, AHY, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir bersaing cukup ketat. Namun secara tren, ucap dia, dukungan terhadap cawapres tidak banyak berubah, kecuali untuk Erick yang mengalami peningkatan.

"Sementara pada simulasi sembilan mama, Ridwan Kamil turunnya cukup tajam. Dukungan ke Erick Thohir menguat dan paling besar. Erick naiknya cukup tajam dari 10 persen jadi 14,5 persen," kata Direktur Indikator, Burhanuddin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya