Berita

Dunia

Kode Program Twitter Bocor, Diduga Ulah Mantan Staf

SENIN, 27 MARET 2023 | 18:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kode program milik Twitter sebagian dikabarkan bocor di internet yang dikhawatirkan berpotensi dapat menimbulkan gangguan keamanan dalam platform tersebut.

Dalam laporan yang diungkap oleh New York Times, kode program itu telah diunggah dalam platform GitHub milik Microsoft yang dapat diakses oleh publik.

Setelah mengetahui adanya kebocoran, GitHub segera menghapus kode pemrograman itu atas permintaan dari Twitter, yang telah meminta pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan internal.

"Twitter meminta Pengadilan Distrik AS, Utara California, untuk memerintahkan GitHub mengidentifikasi orang yang membagikan kode tersebut dan individu lain yang mengunduhnya," kata New York Times.

Seperti dimuat Outlook India pada Senin (27/3), para eksekutif Twitter mencurigai kebocoran terjadi atas ulah dari mantan pegawainya di San Fransisco yang kini masih diselidiki secara internal.

"Para eksekutif yang menangani masalah tersebut menduga bahwa mantan pekerja yang meninggalkan perusahaan berbasis di San Fransisco pada tahun lalu bertanggung jawab dalam kebocoran ini," tulis Outlook India.

Pengguna yang mengunduh kode tersebut dengan nama akun Free Speech Enthusiast, dicurigai merupakan seorang mantan pegawai dari burung biru, yang terdampak dari pemecatan 75 persen karyawan, sejak Elon Musk mengambil alih Twitter pada tahun lalu.

Kebocoran tersebut terjadi untuk yang kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir, yang memicu kekhawatiran yang mendalam atas bocornya identitas dari ratusan juta penggunanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya