Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/Net

Politik

Medsos Bawaslu Dibanjiri Info Amplop PDIP di Masjid Sumenep, Masuk Dugaan Pidana Pemilu?

SENIN, 27 MARET 2023 | 14:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembagian amplop di salah satu masjid di Sumenep, Jawa Timur, yang viral akibat unggahan video di media sosial, langsung ditelusuri kebenarannya oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Apalagi, kanal media sosial (medsos) Bawaslu juga disesaki oleh komentar dan informasi tambahan dari masyarakat yang terkait insiden tersebut.

“Medsos kami pun sudah dibanjiri info ini (video pembagian amplop di masjid Sumenep),” ujar anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/3).


Lolly menegaskan, kegiatan politik praktis di tempat ibadah, apalagi ada politik uang di dalamnya, merupakan pelanggaran yang harus ditindak Bawaslu, sebagaimana diatur UU 7/2017 tentang Pemilu.

“Secara prinsip, politik uang dan kampanye di tempat ibadah adalah hal yang dilarang dan masuk pidana pemilu," tegasnya.

Oleh karena itu, mantan anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat ini memastikan, jajarannya di daerah terkait bakal mendalami dugaan pelanggaran bagi-bagi amplop di masjid Sumenep yang diketahui melalui video viral di media sosial itu.

“Kami sedang melakukan penelusuran. Ditunggu (saja) hasilnya,” demikian Lolly.

Dalam video yang viral di medsos tersebut, salah satu parpol peserta Pemilu Serentak 2024 yang lambangnya terpampang di amplop warna merah adalah PDI Perjuangan. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya