Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti RDP dengan Komisi XI DPR RI/Repro

Politik

Rapat dengan DPR, Sri Mulyani Akui Kemenkeu Perlu Diperbaiki

SENIN, 27 MARET 2023 | 13:22 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kondisi internal Kementerian Keuangan diakui perlu diperbaiki. Terutama soal gaya hidup sebagian pegawai di kementerian yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati itu.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja bersama DPR RI di ruang rapat Komisi XI DPR, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).

Sri Mulyani mengatakan, sebagai bendahara negara, Kemenkeu menerapkan manajemen risiko, juga rutin melakukan audit dan penegakan hukum apabila ditemukan fraud atau ketidakdisiplinan di jajarannya.

"Peranan dari kepala kantor sangatlah penting," ucap Sri Mulyani.

Kendati begitu, Sri Mulyani mengakui masih banyak aspek di Kemenkeu yang perlu diperbaiki. Dia melihat, belum semua atasan memiliki kemampuan dalam melakukan penindakan dan ketegasan.

"Khususnya mengenai risiko dari stafnya terkait gaya hidupnya, tingkah laku di media sosialnya, belum terjadi secara seragam," paparnya.

"Tentu saja fenomena media sosial juga relatif masih baru, jadi ini juga merupakan sesuatu yang perlu untuk terus direspons dari sisi tata kelola kita," jelas Sri Mulyani.

Rapat yang digelar terbuka ini oleh Komisi XI ini membahas evaluasi Reformasi Birokrasi di Kementerian Keuangan.

"Rapat dihadiri 22 anggota dari 9 fraksi, dengan demikian sah untuk mengambil keputusan," ucap Ketua Komisi XI DPR RI, Kahar Muzakir, saat membuka rapat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya