Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam satu kesempatan kunjungan ke pasar/Ist
Tren positif elektabilitas Erick Thohir, menjadi bukti figur Menteri BUMN itu semakin melekat di hati masyarakat.
Begitu disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menanggapi survei Indikator Politik yang mencatatkan elektabilitas Erick Thohir naik hampir 4 persen dalam beberapa bulan.
“Saya senang dan gembira elektabilitas Erick Thohir atau sahabat Etho meningkat, karena nilai elektoral adalah ukuran dari besaran aspirasi masyarakat yang dipotret secara kuantitatif melalui survei,†kata Zulhas sapaan karibnya, kepada wartawan, Senin (27/3).
Zulhas mengatakan, jika kenaikan elektabalitas Erick Thohir, didasari oleh peningkatan kerja saat memimpin BUMN. Menurutnya, apa yang dilakukan Erick telah berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kenaikan elektabilitas sahabat saya Etho menurut saya karena peningkatan kinerjanya memimpin BUMN, sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional dan berdampak pada
trickle down effect kepada ekonomi daerah,†terangnya.
Menteri Perdagangan ini menekankan, jika Erick juga merupakan sosok yang memiliki pemikiran terbuka. Di balik itu, kata Zulhas, Erick juga sosok yang mampu menerima gagasan baru, pintar dan profesional.
Zulhas berharap, agar Erick dapat terus menjaga kinerja dan reputasinya guna membawa manfaat bagi kemajuan bangsa serta negara ke depannya.
“Semoga saja sahabat saya, Etho dapat menjaga dan sekaligus kinerja dan reputasinya agar terus dapat membawa manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara,†pungkasnya.
Dalam simulasi lima nama bakal calon wakil presiden survei Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir berada di posisi empat dengan tren mengalami peningkatan.
Pada November 2022, elektabilitas Erick sebesar 12,9 persen, meningkat pada Desember 2022 menjadi 13,2 persen, dan meningkat lagi pada Februari 2023 menjadi 17,6 persen.